Denpasar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar melakukan Fogging Ultra Low Volume (ULV) guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan ini berlangsung sejak 2 April hingga 30 April 2025.

Kepala Dinkes Kota Denpasar AA Ayu Agung Candrawati, menjelaskan fogging dilakukan dengan menggunakan mesin pengkabutan dingin (Cold Fog Truck Mounted), yang mampu menghasilkan droplet halus untuk menjangkau dan membasmi nyamuk dewasa.

“Fogging ULV bertujuan untuk mengendalikan populasi nyamuk dewasa di area publik serta mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, terutama DBD, Chikungunya, dan Zika,” ujar Candrawati.

Foto: Pelaksanaan kegiatan Fogging Ultra Low Volume (ULV) di publik area (di luar ruangan) seperti jalan, taman, dan lapangan di wilayah Kota Denpasar yang dimulai pada Rabu (2/4/25).
Foto: Pelaksanaan kegiatan Fogging Ultra Low Volume (ULV) di publik area (di luar ruangan) seperti jalan, taman, dan lapangan di wilayah Kota Denpasar yang dimulai pada Rabu (2/4/25).

Ia menekankan, fogging akan lebih efektif jika didukung dengan upaya pemberantasan sarang nyamuk melalui metode 3M+ (menguras, menutup, mendaur ulang, serta upaya pencegahan tambahan).

Baca Juga  Dinkes Denpasar Catat 264 Kasus DBD Sepanjang Maret 2025

Masyarakat diimbau untuk rutin melakukan PSN mandiri minimal sekali dalam seminggu guna memutus siklus perkembangbiakan nyamuk.

Dengan demikian, diharapkan bahwa kegiatan Fogging ULV dapat membantu mengendalikan nyamuk dewasa dan mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk di Kota Denpasar.

“Dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam PSN 3M+, diharapkan penyebaran penyakit yang ditularkan nyamuk dapat ditekan secara maksimal,” tambahnya.

Reporter: Komang Ari