Jembrana – Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, akhirnya polisi berhasil mengungkap kasus penembakan dua orang warga negara asing (WNA) di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Polisi sudah berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jembrana, Selasa (17/06/25). Menurutnya saat ini salah seorang pelaku sedang dibawa ke Indonesia.

“Saat ini sudah diamankan satu orang berada di Jakarta, satu lagi dalam perjalanan dari luar negeri dan akan masuk Jakarta,” terangnya saat melakukan doorstop usai meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Asrama Polres Jembrana.

Baca Juga  Pasca-Kasus Gigitan Anjing Gila, Puluhan HPR Divaksin Darurat

Lanjut Kapolri pengungkapan kasus yang sempat menghebohkan Bali melibatkan lintasnegara karena melibatkan orang asing, termasuk Polisi Federal Australia atau Australia Fedral Police (AFP). Namun orang nomor satu di Polri belum merinci terkait identitas, kewarganergaraan serta motif pelaku penembakan.

“Pengungkapan ini tentunya kerja sama antara Bareskrim, di-backup oleh Imigrasi dan juga AFP. Mudah-mudahan nanti pada saatnya bisa dirilis secara lengkap oleh Polda Bali,” jelas Jendral Listyo Sigit.

Sebelumnya pada Sabtu (14/06/25) saat istirahat di Vila Casa Santisya 1, dua orang WNA Australia menjadi korban diberondong tembakan secara brutal oleh orang tak dikenal dan diduga gengster dari Negeri Kangguru. Akibatnya Zivan Radmanovic (33) tewas di tempat. Sedangkan Sanar Ghanim (19) mengalami luka-luka dan sekarat.

Baca Juga  Rai Mantra dan AWK Saling Salip di Dapil Dlodpasar Abiansemal

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia