Denpasar – Dalam upaya memperkuat budaya literasi dan meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar menggelar Pelatihan Manajemen Pengelolaan Perpustakaan bagi para pengelola perpustakaan sekolah dan madrasah. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Santi Graha, Denpasar, pada Selasa (24/6/2025).

Pelatihan ini bertujuan membekali tenaga pengelola perpustakaan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola perpustakaan sesuai dengan karakteristik masing-masing sekolah dan potensi lokal. Acara secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B. Alit Wiradana.

“Meningkatkan kegemaran membaca dan literasi masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Karena itu, peran pengelola perpustakaan di sekolah dan madrasah sangat strategis dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini,” ujar Alit Wiradana dalam sambutannya.

Baca Juga  Wandhira Kritisi Pemerintah Soal Pengelolaan Sampah di Denpasar

Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Gusti Ayu Made Suryani, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan terhadap perpustakaan sekolah/madrasah, sekaligus untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pengelolanya.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat guna mendukung visi Denpasar sebagai kota maju dan sejahtera, melalui pemanfaatan perpustakaan yang optimal,” terang Suryani.

Ia menambahkan, materi pelatihan disampaikan oleh narasumber dari kalangan pustakawan Provinsi Bali, Widyabasa dari Balai Bahasa Provinsi Bali, serta praktisi perpustakaan. Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta dan dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dari 24 hingga 25 Juni 2025.

Baca Juga  Telah Siapkan Anggaran Pendamping, Jaya Negara Sebut Pelaksanaan MBG Masih Menunggu Juknis