Denpasar – Racikan minuman khas bertajuk “Rujak Daun Jarak” mengantarkan Kadek Suda meraih juara pertama dalam Lomba Mixology Arak Bali yang digelar dalam rangkaian Bulan Bung Karno (BBK) VII oleh DPD PDI Perjuangan Bali.

Berangkat dari kearifan lokal dan resep warisan sang kakek, mahasiswa perhotelan asal Gianyar ini berhasil menciptakan inovasi minuman berbasis arak Bali penuh cita rasa tradisional.

“Aku dapat juara mixology itu basic-nya dari arak Bali, dan aku racik dari bahan-bahan lokal sekitar. Jadi masih kearifan lokal kek gitu,” ungkap Kadek Suda usai menerima penghargaan saat penutupan BBK VII di Prime Plaza, Sanur, Selasa (1/7/2025).

Kadek menceritakan, ide awal racikan minuman ini muncul dari kenangan masa kecil bersama kakeknya. Di ladang dan sawah, mereka kerap meracik rujak sederhana berbahan kelapa dan daun jarak, yang kemudian menginspirasi kreasi mixology-nya saat ini.

Baca Juga  Pesan Koster bagi Generasi Muda dalam Penutupan Bulan Bung Karno VII

“Itu memang dari dulu, dari kakekku. Dulu sering buat rujak di ladang pakai daun itu. Kakekku senang banget pakai daun jarak,’ kenangnya.

Berbekal pengalaman di SMK Perhotelan dan dunia kerja di bar, Kadek semakin tertarik mengeksplorasi potensi arak Bali sebagai minuman khas yang bisa dibawa ke panggung internasional.

“Ini ideku sendiri. Dari SMK sudah terbiasa training di restoran dan hotel, di sana saya makin tertarik ke dunia bar. Sekarang saya kerja di bar juga,” tambahnya.

Ia pun mengapresiasi penyelenggaraan lomba yang menurutnya memberi ruang kreatif bagi anak muda Bali untuk mengangkat potensi lokal.

“Saya sangat berterima kasih kepada PDI Perjuangan (Bali) atas lomba ini. Ke depan, saya ingin buat brand kecil-kecilan dari arak Bali. Biar bisa lebih dikenal luas, bahkan di dunia,” pungkasnya.

Baca Juga  Buka Bulan Bung Karno 2025, Koster Ajak Pemuda Warisi Api Perjuangan Soekarno

 

Reporter: Yulius N