Ratusan Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Agung 2025 Polres Jembrana, Terbanyak Tanpa Sabuk Keselamatan
Jembrana – Operasi Patuh Agung 2025 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jembrana berhasil menindak 830 pelanggar. Tanpa sabuk keselamatan menjadi pelanggaran yang terbanyak dilakukan penilangan.
Selama Operasi Patuh Agung 2025 dari 14 Juli 2025 hingga usai pada 27 Juli 2025, Satlantas Polres Jembrana berhasil menindak 830 pelanggar, berupa 540 penindakan penilangan sebanyak dan 290 teguran.
Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan menjelaskan untuk tindakan penilangan sebanyak 420 penilangan melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan 120 penilangan manual. Penindakan melalui ETLE terdirid dari 84 penggendara tidak menggunakan helm dan 336 karena tidak menggunakan sabuk keselamatan.
Sedangkan tilang manual dilakukan kepada 11 pelanggar melawan arus, 50 pelanggar tidak menggunakan helm, 35 penilangan terhadap kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan tanpa kelengkapan kendaraan sebanyak 24 penilangan.
“ Yang terbanyak pelanggaran tanpa sabuk keselamatan atau safety belt yakni 336 dan tidak menggunakan helm sebanyak 134 baik yang ditindak menggunakan ETLE maupun manual,” jelasnya.
Iptu Aldri berharap hasil dari operasi ini dapat menjadi bahan evaluasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Data ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya patuh terhadap aturan lalu lintas.
“Terutama pemakaian alat keselamatan yakni penggunaan helm dan sabuk keselamatan kesadaranbya masih sangat kurang, padahal itu untuk keselamatan pengendara,” cetusnya.
Selama Operasi Patuh Agung, Satlantas Polres Jembrana juga mencatat terjadi 19 kasus kecelakaan lalu-lintas yakni 12 kasus tabrakan dan 7 lainnya akibat out of control (OC). Dimana terdapat 2 korban meninggal dunia dan 26 orang luka ringan.
Reporter: Dika
Editor: Ngurah Dinia

Tinggalkan Balasan