Jembrana – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana melalui Bidang Kesehatan Hewan(Keswan) terus menggencarkan vaksinasi terhadap ternak warga. Hal ini dilakukan pasca ditemukannya sejumlah ternak warga yang mati diduga suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Kabid Keswan, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gusti Ngurah Putu Sugiarta saat dikonfirmasi pada Kamis (07/08/25) membenarkan pihaknya saat ini sedang menggencarkan vaksinasi terhadap ternak warga terutama sapi. Vaksinasi dilakukan dengan mencasar wilayah yang belum ditemukan ternak dengan gejala klinis PMK.

“Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit PMK pada daerah yang belum terdampak. Saat ini vaksinasi sudah berjalan dengan menyasar desa-desa di wilayah Negara dan Melaya yang masih tergolong aman” jelasnya.

Sugiarta mengatakan untuk ternak warga di Desa Yehembang, pihaknya berencana akan melakukan vaksinasi minggu depan. Vaksinasi terhadap ternak warga akan dilakukan sesuai dengan prosedur.

“Vaksinasi di wilayah terduga kasus, baru bisa dilakukan dua minggu setelah kasus terakhir ditemukan,” ujarnya.

Pihaknya juga terus mengimbau kepada peternak, agar segera melapor jika mendapati gejala PMK seperti sariawan di mulut, air liur berlebihan, pincang, atau tidak nafsu makan pada ternaknya. Dengan upaya vaksinasi terjadwal dan pengawasan ketat, diharapkan kasus PMK di Jembrana bisa dikendalikan dan tidak menyebar lebih luas.

“Jangan menunggu parah dulu baru melapor, penanganan dini akan jauh lebih efektif,” tutup Sugiarta.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia