Denpasar – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan (Rumah Kakek) kembali menyerukan semangat persatuan dan toleransi. Momentum ini diharapkan mampu menguatkan tekad seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pesan tersebut mengemuka dalam kegiatan Wawasan Kebangsaan di Rumah Kakek Pasraman Satyam Eva Jayate, Denpasar, yang dihadiri berbagai elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Bali. Acara ini menjadi wadah pertemuan lintas daerah dan budaya, sekaligus ruang membangun rasa kebersamaan.

Ketua Umum Rumah Kakek, Ketut Udi Prayudi, mengatakan Rumah Kakek hadir sebagai tempat berkumpulnya anak-anak muda dari berbagai wilayah Nusantara. Ia berharap generasi muda dapat menjadi teladan positif bagi masyarakat di tengah keberagaman yang ada.

“Semangat kepahlawanan para pendiri bangsa harus terus digelorakan. Merawat kebhinekaan, menghindari tawuran, dan menjauhi narkoba adalah wujud nyata wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Udi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan untuk menjaga semangat kebangsaan secara berkelanjutan. Menurutnya, merayakan kemerdekaan tak cukup dengan mengibarkan bendera, tetapi juga melalui aksi nyata yang memberi manfaat bagi masyarakat.

Kegiatan di Rumah Kakek ini menjadi bagian dari rangkaian acara menyambut HUT RI ke-80. Selain diskusi kebangsaan, peserta diajak berinteraksi lintas komunitas untuk memperkuat rasa persatuan. Dengan semangat persaudaraan yang terus dipupuk, seluruh elemen bangsa diharapkan aktif mengambil peran menyongsong Indonesia Emas 2045.