Denpasar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menghibahkan tanah seluas 1.550 meter persegi atau sekitar 16 are ke Institute Seni Indonesia (ISI) Bali.

Tanah senilai Rp8 miliar itu dihibahkan untuk pembangunan fasilitas penunjang di kampus seni Bali itu.

Aset tersebut diserahkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster disela-sela acara Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor ke-35 ISI Bali, Rabu (27/8/2025).

Gubernur Koster menyampaikan bahwa aset tanah yang dihibahkan Pemprov Bali tersebut untuk mendukung pengembangan seni budaya di ISI Bali.

“Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memajukan ISI Bali pada momentum penting ini titiang atas nama Pemerintah Provinsi Bali menghibahkan tanah aset Pemprov Bali hampir seluas 16 are kepada ISI Bali,” ujar Koster.

Baca Juga  Kadis Kominfos Bali Minta Media Netral di Tahun Politik

Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bergerak di bidang seni budaya, Koster menegaskan bahwa ISI Bali harus terus didukung untuk melestarikan seni budaya Bali.

“Berbagai capaian yang dilakukan Civitas Akademika ISI Bali telah menghiasi medan seni nasional maupun internasional,” imbuhnya.

Menurut Koster, capaian tersebut menunjukkan bahwa ISI Bali secara konsisten telah menjadikan upaya pemajuan seni budaya bangsa.

Dalam peran pemajuan seni budaya Bali, Koster mengaku selalu mengajak perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Bali ini untuk senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali.

“Karena bagaimana pun urusan pemerintah daerah dalam kerja penguatan dan pemajuan kebudayaan, ISI Bali merupakan mitra strategis,” tuturnya.

Koster berharap lahan tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas kampus dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan.

Baca Juga  Dipastikan Tutup, Desa Siapa Mau Jadi TPA Seperti di Suwung?

“Khususnya peningkatan kapasitas dan mutu penyelenggaraan perguruan tinggi di ISI Bali,” tukas Koster.

Reporter: Yulius N