Warga Binaan Lapas Kerobokan Rayakan Galungan dengan Penuh Khidmat
Denpasar – Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan saat warga binaan Hindu melaksanakan persembahyangan bersama untuk merayakan Hari Suci Galungan 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Pura Padmasana Lapas ini menjadi wujud pembinaan spiritual sekaligus bentuk pemenuhan hak beribadah bagi seluruh warga binaan.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata pembinaan spiritual yang diberikan kepada warga binaan, memastikan hak-hak beribadah mereka terpenuhi dengan baik, sekaligus merayakan kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan). Momen ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan menciptakan kedamaian di lingkungan Lapas.
Kehadiran dan makna perayaan ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran langsung Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono. Kehadirannya, menegaskan komitmen Lapas dalam mendukung pembinaan mental dan spiritual warga binaan sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial.
Seluruh warga binaan yang hadir tampak larut dalam doa, memohon kerahayuan dan membersihkan diri dari segala kekeliruan, menjadikan momen Galungan di balik jeruji ini terasa damai dan menyentuh hati. Perayaan ini menekankan pentingnya keseimbangan dan pengendalian diri dalam menjalani kehidupan.
Kalapas, Hudi Ismono, menyampaikan pesan yang mendalam mengenai kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa perayaan Galungan di Lapas ini bukan sekadar ritual, tetapi juga momentum penting bagi seluruh warga binaan untuk melakukan introspeksi diri dan memantapkan niat baik.
“Saya berharap semangat kemenangan Dharma ini dapat menjadi bekal spiritual bagi mereka untuk kembali menjadi pribadi yang lebih baik, jujur, dan bertanggung jawab saat kembali ke tengah masyarakat, menjauhi pola lama yang keliru,” ujar Hudi Ismono sembari menegaskan bahwa Lapas Kelas IIA Kerobokan terus berkomitmen untuk menjadi rumah pembinaan yang suportif bagi warga binaan.

Tinggalkan Balasan