Jembrana – Hujan deras yang mengguyur Pekutatan menyebabkan satu batang pohon tumbang. Pohon dengan diameter sekitar 20 cm dan panjang kurang lebih 8 meter menimpa atap garasi milik warga satu unit sepeda motor Honda Smash milik warga.

Pemilik rumah, I Wayan Sudiana (54) Banjar Rukun, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan mengaku mendengar suara keras sebelum mengetahui garasinya hancur di timpa pohon.
“Saya terbangun karena suara keras dari belakang rumah. Setelah dicek, ternyata pohon sudah menimpa garasi dan motor saya,” ujarnya.

Usai hujan mereda, Sudiana segera melaporkan kejadian kepada Kelian Banjar dan Bhabinkamtibmas. Laporan tersebut langsung direspons aparat desa dan pihak kepolisian.

Kapolres Jembrana melalui Kasi Humas Polres Jembrana, Ipda I Putu Budi Arnaya, menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam situasi darurat adalah wujud pelayanan cepat kepada masyarakat. Dengan sinergi polisi masyarakat, batang pohon berhasil dipotong dan dibersihkan sehingga situasi kembali aman dan akses warga pulih. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 5.000.000.

Baca Juga  Waspadai Cuaca Ekstrem, Polres Jembrana Gencarkan Patroli Pantai

“Polres Jembrana selalu memastikan personel hadir di tengah masyarakat. Penanganan bencana seperti pohon tumbang ini menjadi prioritas kami untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan warga,” tegasnya.

Polres Jemrbana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat cuaca ekstrem. Guna mempercepat penanganan masyarakat bisa melaporkan kejadian darurat melalui layanan 110.