Jembrana Kembali di Terjang Banjir, Rendam Rumah Warga dan Akses Jalan
Jembrana– Hujan deras yang mengguyur sejak Senin siang (15/12/25) membuat sejumlah desa di empat Kecamatan di Jembrana terndam banjir. Luapan air merendam rumah warga dan akses jalan nasional, Denpasar Gilimanuk.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi mengaku pihaknya baru menerima laporan sekitar 8 titik banjir. Pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat(TRC) ke sejumlah lokasi guna melakukan pengecekan dan pendataan warga terdampak.
“Kita masih mengumpulkan data titik banjir sesuai dengan laporan yang masuk ke kita. TRC BPBD saat ini sedang bergerak kelapangan,”ujarnya saat ditemui dikantornya Senin malam (15/11/25).
Lanjut Agus Artana, banjir ditemukan di empat kecamatan. Meski demikian banjir kali ini tidak separah seperti yang terjadi pada 10/11 lalu. Titik banjir terjadi di Kecamatan Melaya yakni di banjar Sumbersari, Desa Melaya.
“Saluran air tertutup batang kayu sehingga air meluap kejalan dan perumahan warga,”ucapnya.
Sedangkan di Kecamatan Negara, banjir terjadi di Desa Kaliakah, Desa Banyubiru, Kelurahan Loloan Barat dan Kelurahan Baler Bale Agung. Sedangkan kecamatan Jembrana, banjir terjadi di Kelurahan Sangkaragung, dan Kelurahan Loloan Timur. Banjir juga terjadi di Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo.
“Jumlah warga terdampak masih kita lakukan pendataan, karena tim masih dilapangan. Saat ini disejumlah titik banjir sudah mulai surut,”imbuh Agus Artana.
Pihaknya tetap menghimbau warga terutama diwilayah rawan bencana dan langganan banjir unttuk selalu waspada dan melakukan mitigasi bencana.
“Tetap waspada ditengah cuaca kurang menentu, terutama bagi warga yang berada dekat dengan bantaran sungai, telebih daerah langganan banjir,”tutupnya.

Tinggalkan Balasan