Denpasar – Mantan Kapolda Bali, I Made Mangku Pastika mengusulkan kepada komisi percepatan reformasi Polri (KPRP) agar atribut anggota polisi diganti. Ia menilai atribut polisi sekarang terkesan militeristik.

“Tadi saya termasuk kasih masukan, mohon maaf mungkin ada kebijakan lain tentang pakaian polisi sekarang yang di staff juga pakai sepatu boots itu kesannya militeristik,” ujar Mangku Pastika usai kegiatan KPRP serap aspirasi di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Jumat (19/12/2025).

Menurutnya, polisi sebaiknya mengenakan pakaian dinas harian (PDH). Ia mengaku heran karena Panglima TNI saja menggunakan PDH, sementara polisi justru memakai pakaian taktis yang identik dengan perlengkapan perang.

“Kenapa (polisi) ndak pakai PDH? kan lucu Tentara pakai PDH, Polisi pakai pakaian dinas lapangan (PDL),” kata Mantan Gubernur Bali dua periode itu.

Baca Juga  Mangku Pastika Ingatkan Peran Pers Sebagai Pengontrol Kekuasaan

Menurutnya, atribut seperti itu berpengaruh terhadap perilaku polisi saat berhadapan masyarakat. “Pakaian itu akan ada pengaruhnya kepada perilaku. Jadi kalau dibilang militeristik, ya pakaiannya memang begitu,” imbuhnya.

Meski demikian, mantan DPD RI itu tak bisa pungkiri bahwa polisi sering melakukan operasi. Namun, kata dia, sebaiknya menggunakan pakaian PDH karena polisi lebih sering berhadapan dengan masyarakat.

“Itu mungkin secara kultural mungkin ada pengaruhnya,” tukasnya.

 

 

Reporter: Yulius N