Klungkung – Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra menghadiri Puncak Tawur Agung Labuh Gentuh, Bhumi Sudha, Balik Sumpah, Pangruak Bhumi, Panegteg Jagad, Pusat Kebudayaan Bali (PKB) Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Senin (29/12). Hadir Langsung Gubernur Bali Wayan Koster dan undangan terkait lainnya.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, mulainya upacara pecaruan agung ini ditandai akan dimulainya pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di zona inti. Ada tiga zona di kawasan ini yakni zona inti, zona penunjang dan zona penyangga, akan dibangun pada tahun 2026 sampai 2027 nanti dengan anggaran 1,2 triliun

“Tahun 2028 nanti Pesta Kesenian Bali yang ke-50 bisa dilaksanakan ditempat ini. Tempat angker segala sesuatu harus dilakukan baik secara sekala maupun niskala. Pembangunan zona penunjang komersialnya akan dikerjakan oleh pihak ketiga. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan sukses serta mendapat restu dari niskala dan memberikan manfaat bagi masyarakat bali,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster.

Baca Juga  Tidak Masuk Data Base, Sopir Kontrak Mengeluh ke Gung Anom

Lebih lanjut dikatakan, Proyek ini akan didukung dengan modal daerah dan melibatkan investor, dengan target rampung 2028 untuk menjadi ikon budaya Bali yang monumental, melibatkan pembangunan infrastruktur seperti panggung terbuka, wantilan, dan fasilitas pendukung lainnya.

Zona inti ini rencananya akan terdiri dari 15 fasilitas pentas seni tradisi dan seni modern, 12 museum tematik, Auditorium Bung Karno, Panggung terbuka utama dengan kapasitas hingga 15.000 orang. Serta Panggung terbuka madya dengan kapasitas 4.000 orang.

Bupati Satria sangat berharap PKB ini bisa segera terwujud. Masyarakat klungkung sudah sangat menanti pembangunan Pusat Kebudayaan ini. “Semoga proses pembangunan di Pusat Kesenian Bali ini berjalan dengan lancar, sesuai dengan rencana,” harap Bupati Satria.

Baca Juga  Baliho Rusak Wajah Lapangan Puputan Klungkung, KNPI Klungkung Desak Ditertibkan