Denpasar – Maraknya bangunan vila liar di Bali membuat Bali Villa Association (BVA) yang merupakan organisasi menaungi pengusaha vila di Bali melakukan pembinaan lapangan menyasar vila yang belum memiliki izin.

Ketua BVA Putu Gede Hendrawan menyatakan pihaknya sudah melakukan pembinaan kepada vila yang tidak memiliki izin.

“Kami (BVA, red) sudah melakukan pembinaan ke lapangan mengenai vila yang tidak memiliki izin agar mereka segera melengkapinya,” ujar Hendrawan, Senin (5/6/2023).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pembinaan ini bukan untuk menggurui atau mendikte melainkan untuk merangkul para pengusaha vila agar menuruti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

“Jelas kami mengadakan pembinaan agar para pengusaha vila mengetahui bagaimana SOP yang benar agar kita sama-sama berjalan di rel yang benar, bukan untuk menggurui melainkan untuk saling mengingatkan,” tambahnya.

Baca Juga  Marak Vila Bodong Milik WNA, Wabup Badung Angkat Bicara

Dalam pembinaan lapangan yang kami lakukan kami merangkul pihak terkait agar sesuai dengan SOP.

“Hal ini sudah berjalan dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dan BVA Chapter Badung diikutsertakan bersama stakeholder yang lainnya dalam pembinaan lapangan,” sebutnya.

Saat ditanyai mengenai angka vila bodong yang ada di Bali ketua BVA belum bisa memberikan data yang pasti.

“Data secara mendetail kami tidak memiliki tetapi ada beberapa laporan yang masuk inilah menjadi dasar kami untuk bergerak,” tutup Hendrawan

Reporter: Dewa Fathur
Editor: Ady Irawan