Denpasar – Psikolog Pendidikan, Nyoman Wiraadi Tria Ariani, S.Psi., M.Psi menjelaskan, salah satu dampak penting dalam mengenalkan literasi pada anak adalah untuk mencegah terjadinya speech delay (keterlambatan kemampuan bicara).

“Literasi tidak hanya membaca, menulis kemudian berhitung. Tetapi, lebih dari itu, literasi membantu anak mengembangkan kemampuan problem solving (pemecahan masalah, red),” ungkapnya saat diwawancarai, Rabu (7/6/2023).

Tria Ariani menerangkan, pengenalan literasi sejak dini akan membantu anak dalam memperoleh kosakata baru yang menjadi stimulus dalam meningkatkan kemampuan komunikasinya.

“Karena apabila anak diajak berkegiatan atau berkomunikasi secara terus menerus, kemudian anak bisa merespon apa yang kita komunikasikan. Maka, ini salah satu cara mengasah literasi anak. Perbendaharaan katanya akan bertambah,” imbuhnya.

Baca Juga  Anti Ikut-Ikutan, Berikut Tips untuk Tentukan Jurusan Kuliah

Lebih lanjut, ia menambahkan, terdapat beberapa langkah penerapan literasi yang dapat digunakan oleh orang tua dalam meminimalisir terjadinya speech delay pada anak.

“Ingat, speech delay bisa kita minimalisir dengan berkomunikasi, mengucapkan kata-kata, maupun bernyanyi. Karena, lagu juga memiliki kosakata dan alunan lagu bisa memberikan semangat serta efek positif kepada anak,” tandasnya.

Reporter: Komang Ari
Editor: Ady Irawan