Denpasar – Jagat twitter tengah dihebohkan pascaberedarnya video yang memperlihatkan seorang Warga Negara Asing (WNA) mengaku mengidap HIV serta mengancam akan menyebarkannya di Bali.

Dilansir dari akun @newsbyfocal, Pria tersebut adalah Johnny Somali. Sebelumnya, influencer asal Amerika Serikat ini diketahui sempat tersandung kasus rasisme ketika bertandang ke Negeri Sakura. Namun, aksi tersebut telah berujung pada tindakan permohonan maaf.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti motif Johny Somali menyatakan diri akan menyebarkan HIV di Bali.

Menanggapi hal itu, Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali A.A Ngurah Patria Nugraha, M.AP mengaku belum mendapatkan informasi tertulis terkait dengan kejadian tersebut.

Namun pihaknya menyebutkan, estimasi HIV di Bali kini capai 31.686 kasus dan tercatat sejumlah 28.529 kasus hingga April 2023.

Baca Juga  Surveilans HIV Mulai Difokuskan pada Masyarakat Umum di Bali

“75 persen kasus terbanyak ada pada usia produktif yakni usia 15 hingga 49 tahun,” terang Agung Patria saat diwawancarai, Senin (19/6/23).

Lebih lanjut dikatakan, masyarakat sudah semestinya meningkatkan kesadaran terkait dengan penanggulan HIV/AIDS.

“Saya berharap masyarakat selalu update diri (memperbarui wawasan, red) terhadap permasalahan HIV/AIDS,” imbuhnya.

Ia menambahkan, masyarakat hendaknya dapat fokus pada upaya pencegahan HIV/AIDS dan memangkas potensi terjadinya diskriminasi pada Orang dengan HIV (ODHIV).

“Bersama kita stop stigma dan diskriminasi terhadap ODHIV. Jauhi penyakitnya bukan orangnya,” tutupnya.

Reporter: Komang Ari
Editor: –