Denpasar – Penyebaran nyamuk ber-Wolbachia dinilai mampu tekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

Area Coordinator World Mosquito Program (WMP) I Gusti Agung Agus Mahendra menjelaskan, Wolbachia merupakan bakteri alamiah yang memiliki kemampuan dalam menghambat perkembangan virus dengue.

“Bakteri Wolbachia tanpa rekayasa genetika dan aman bagi manusia,” jelasnya dalam penyampaian edukasi terkait pemberdayaan kelompok remaja dalam penyebarluasan informasi metode Wolbachia di Denpasar, Rabu (26/7/23).

Saat ini, WMP disebut akan menjalankan penyebaran nyamuk ber-Wolbachia di dua wilayah paling terdampak DBD di Bali yakni Denpasar dan Singaraja.

“Kami pastikan ini aman bagi manusia, karena bakteri ini hanya hidup di dalam tubuh serangga. Ketika nyamuk liar disuntikan bakteri ini, nyamuk tidak akan bermutasi menjadi apapun. Nyamuk ber-Wolbachia akan melindungi kita dari penyakit bawaan nyamuk termasuk virus dengue,” papar Mahendra.

Baca Juga  Kota Denpasar Segudang Problematika, Pemerintah Didorong Lebih Aktif

Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya kini tengah melakukan kampanye kepada masyarakat terkait pemanfaatan nyamuk ber-Wolbachia dalam menanggulangi penyebaran virus dengue.

“Hal ini juga cost effective (menggunakan biaya yang efektif, red) karena kita hanya perlu biaya saat awal-awal pelepasannya saja. Kemudian setelah itu hanya perlu monitoring saja,”

“Harapannya masyarakat menjadi tahu, menerima dan mendukung program ini,” tandasnya.

Reporter: Komang Ari

Editor: Ngurah Dibia