Denpasar – Kapolda Bali Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra mengungkap, saat ini pihaknya telah melaksanakan pemetaan terkait potensi keamanan pemilu (Pemilihan Umum) yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang termasuk mencegah tempat ibadah digunakan untuk kampanye politik.

“Perbandingan rasio polisi dengan masyarakat saat ini 1:385, rasio ini akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan nantinya,” sebutnya dalam rapat bersama Komisi I DPRD Provinsi Bali, Senin (7/8/23).

Selain itu, dalam rangka mencegah memanasnya tensi politik di Bali, ia menyatakan akan menggencarkan sosialisasi terkait dengan pemilu kepada masyarakat luas.

“Kita antisipasi situasi para kontestan maupun masyarakat dalam pemilu dan diharapkan (kontestan, red) tidak menggunakan tempat ibadah untuk kampanye,” imbuhnya.

Baca Juga  Permintaan Pedagang Diakomodir Tamba, Luas Los dan Kios Bertambah

Irjen Narendra, menilai kini tensi politik di Bali masih tergolong aman.

“Sementara ini masih zonanya aman, mungkin di titik tertentu kita lihat perkembangannya nanti,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali I Nyoman Budi Utama berharap pemilu dapat disiapkan secara maksimal.

“Tahun 2024 kita akan melaksanakan pemilu serentak, nah ini perlu kinerja ekstra agar dapat berintegritas dan nyaman,” tandasnya.

Reporter: Komang Ari

Editor: Ngurah Dibia