Denpasar – Menghangatnya suhu politik jelang perhelatan Pemilu Serentak 2024 memantik Gubernur Bali Wayan Koster meminta seluruh media pers, baik media cetak, elektronik dan media siber atau media online, untuk bersama masyarakat dan pemerintah di Bali, menjaga situasi kondusivitas. Kritik terhadap pemerintah agar disampaikan yang bersifat konstruktif.

“Saya harap media turut menjaga situasi kondusif di tahun politik ini. Fungsi kontrol pers itu tetap dilakukan, tetapi sampaikanlah kritik-kritik yang membangun, yang bersifat memotivasi masyarakat agar berperan dalam pembangunan Bali,” saran Gubernur Koster saat menerima Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali dan Panitia Penyelenggara Musyawarah Provinsi (Musprov) I SMSI Bali Tahun 2023 di rumah jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha Denpasar pada Kamis, (10/8/2023).

Baca Juga  "Gerindra Gas Poll" De Gadjah Tekankan Kader Fokus Pemenangan Prabowo-GibranĀ 

Diketahui selama tahun 2023 hingga 2024, negeri ini akan melaksanakan tahapan-tahapan pesta demokrasi serentak, mulai dari pemilihan anggota legislatif, pilkada kabupaten/kota, pilgub hingga pilpres.

Musprov SMSI Bali menurut rencana akan digelar di Aula Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali pada Jumat, (25/8/2023), adalah Musprov pertama SMSI Bali. Pada Musprov kali ini akan dipilih pengurus baru SMSI Bali. Sebab, Pengurus SMSI Bali selama ini yang dipimpin Emanuel Dewata Oja (Edo), telah berjalan kurang lebih 6 tahun dan dipilih berdasarkan mandat dari Pengurus Pusat SMSI.

Saat berlangsung audiensi, Gubernur Koster berpesan agar media pers dapat menjalankan fungsi edukasi terhadap masyarakat dengan menyampaikan berita-berita positif. Sebab dengan berita-berita positif, media bisa menunjukkan peran memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan Bali, dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Baca Juga  Patah Hati Hingga Move On, Intip Kisah Puan Rayakan IWD 2024

“Saya kira media pers dapat mengambil peran penting, apalagi pada tahun politik 2023 hingga Pemilu Serentak nanti pada awal tahun 2024. Berita-berita positif, tentu tidak dimaksudkan untuk meniadakan fungsi kontrol sosial pers,” harap Koster.

Dikatakan, pemberitaan positif juga berfungsi mendukung akselerasi pembangunan pariwisata Bali. Apalagi pariwisata adalah tumpuan utama perekonomian Bali. Saat ini kata Koster, ekonomi Bali bertumbuh sangat baik yaitu 5,8 persen.

“Untuk tujuan itu saya mengajak media pers ya, termasuk media-media anggota SMSI Bali, untuk sama-sama menjaga Bali ini agar tetap kondusif meskipun ada pekerjaan besar seperti Pemilu Serentak. Jauhi dulu pemberitaan-pemberitaan yang mengundang kekisruhan di tengah masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga  Dosen ITB STIKOM Bali: Buzzer dalam Politik Ciptakan Kegaduhan

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bali menyatakan bersedia menghadiri Musprov I SMSI Bali, dan berkenan membuka acara tersebut.

“Saya siap. Nanti saya datang, tetapi harus tepat waktu ya, karena saya ada acara lain setelah menghadiri Musprov SMSI Bali,” pesan Gubernur Koster.

Dalam audiensi yang berlangsung dalam suasana hangat penuh keakraban tersebut, Gubenur Bali didampingi Kadis Kominfos Provinsi Bali, Gede Pramana dan Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Dharmadi. Sedangkan rombongan SMSI Bali hadir Ketua SMSI Bali Emanuel Dewata Oja, Wakil Ketua Bidang Pendidikan yang juga Ketua Panitia Pelaksana Musprov I I Gusti Ngurah Dibia, Wakil Ketua Panitia Musprov Apollonaris K Daton dan Sekretaris Panitia Musprov Wahyu Siswadi.

Editor: Ngurah Dibia