Denpasar – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana meminta media untuk netral pada tahun politik.

Mengingat dalam tahun politik media memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi pada saat pemilu.

“Ya namanya netralitas harus netral, jangan memihak kepada salah satu calon, mengingat dalam pemilu nanti banyak calon yang ikut jadi dalam pemberitaan harus bijak,” ucapnya di Denpasar, Sabtu (26/8/23).

Ia menambahkan, dalam mendinginkan suasana, media jangan sampai menyerang pribadi dalam pemberitaannya. “Dalam pemberitaan jangan sampai saling serang dan beritakan secara bijak, begitu intinya,” tambahnya.

Dirinya berharap media dalam membuat berita berpegang teguh pada kebenaran tidak menyebarkan informasi yang tidak benar.

Baca Juga  Tak Hanya Komandan Pleton, Koster-Giri Bawa Misi Sinergi Total di Jatinangor

“Kami harapkan disini media bagaimana membuat judul headline dan isinya harus sesuai, jangan mengejar klik bait saja,” tegasnya.

Ia juga berpesan ke masyarakat agar tidak mudah percaya informasi tanpa mengetahui kebenarannya serta jangan memperkeruh suasana mengingat sekarang sedang memasuki tahun politik.

“Kepada masyarakat jangan mudah percaya akan informasi yang tidak teruji kebenarannya mengingat tahun politik jangan pula saling hujat di media sosial,” pungkasnya.

Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan bahwa media online membawa perubahan besar di Provinsi Bali.

“Media online telah membawa perubahan besar dalam mengakses dan berinteraksi kepada informasi karena dalam era digital ini informasi dapat menyebar dengan cepat,” terang Gubernur Koster saat membuka Musyawarah Provinsi I Serikat Media Saiber Indonesia (Musprov SMSI) di Diskominfos, Jumat (25/8/23).

Baca Juga  Wayan Koster: PT BTID Harus Taat Aturan, Akses Masyarakat Tidak Boleh Dibatasi

Lebih lanjut dijelaskan bahwa asosiasi media online memegang peranan penting dalam penyebaran informasi di era digital.
“Oleh karena itu peranan asosiasi media online (SMSI, red) sangatlah penting dalam mengkoordinasikan informasi yang akurat, berimbang dan beretika,” tutupnya.

Reporter: Dewa Fathur
Editor: Ngurah Dibia