Jika Tata Kelola Adat Dikuatkan, Bali Disebut Tak Khawatir Hadapi Masa Depan
Denpasar – Politisi Partai Perindo Bali, I Putu Eka Mahardhika mengaku tengah menyoroti upaya tata kelola adat dalam menjaga keutuhan Bali di masa depan.
“Kelola adat yang menyangkut segala aspek mulai dari aset rohani, aset fisik, aset manusia serta aset alamnya. Jika pengelolaan aset ini kuat dan SDM yang mengelolanya siap, Bali tidak perlu khawatir menghadapi tantangan masa depannya dan regulasi kebijakan yang muncul nantinya bisa berbasis kebutuhan adat setempat,” ungkapnya kepada wacanabali.com, Sabtu (2/9/23).
Dirinya menyebutkan telah menginisiasi program pendampingan terhadap desa-desa percontohan di bawah binaan Mahardhika Institute dengan melibatkan akademisi, praktisi, pemuda hingga sejumlah tokoh masyarakat.
“Untuk pura-pura atau desa yang sudah menjadi percontohan yakni Desa Adat Bonbiyu di Blahbatuh, Blangsinga, Desa Mas, dan beberapa pura lainnya yang tersebar di hampir seluruh Bali kita lakukan pendampingan,” rinci Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Tahun 2024 Daerah Pilih (Dapil) Bali ini.
Berkaitan dengan hal itu, ia berharap, generasi muda dapat berperan sebagai navigator dalam menentukan arah gerak pulau Bali. Namun, di sisi lain, lemahnya literasi generasi muda disebutnya menjadi tantangan dalam menjaga keberlanjutan Bali di masa depan.
“Generasi muda Bali perlu sinergi ‘saling isi saling gisi’ (saling mengisi, saling rangkul, red) agar kedepan ibarat perahu di samudera luas, generasi muda Bali mampu menjadi navigator untuk menentukan kemana arah pulau Bali ini berlayar,” tandasnya.
Reporter: Komang Ari

Tinggalkan Balasan