Pers dan Pemilu 2024 di Bali, Ozzy Sudiro: Jaga Marwah dan Independensi Kita
Denpasar – Menanggapi peran penting Pers dalam penyelengaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, khususnya di Bali, Ketua Umum Dewan Pimpinan Komite Wartawan Reformasi Indonesia (Ketum DPP-KWRI), Ozzy Sulaiman Sudiro segenap insan pers se-Bali untuk selalu menjaga marwah, independensi dan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik sebagai pilar demokrasi Indonesia, dikutip Rabu (13/9/23).
“Beda zaman dulu saat teman-teman masih berjuang, sekarang wartawan (pers, red) itu sudah merdeka. Tapi kenyataannya banyak dari mereka justru meninggalkan arti kemerdekaan itu, mereka rela dijadikan alat atau komoditas partai politik tertentu. Nah, ini kan masalah marwah (harga diri/kehormatan, red), jangan sampai hal seperti ini terlihat menjadi sebuah pengkhianatan. Untuk itu, momen Pemilu 2024 saya mengingatkan rekan-rekan semua di Bali, jaga marwah dan independensi pers,” tegas Ozzy kepada wacanabali.com di Denpasar, Jumat (8/9/23).
Sebagai salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan pers dalam pembentukan Undang-Undang (UU) No 40 tahun 1999 tentang pers, juga Sekjen Majelis Pers, Ozzy menambahkan, seorang wartawan harus memiliki semangat mengembalikan kedaulatan pers yang profesional, bertanggung jawab dan mengacu pada nilai-nilai kebangsaan.
Menurutnya, untuk mengembalikan kedaulatan pers itu sendiri, dalam menyajikan sebuah pemberitaan jelang Pemilu 2024, seorang wartawan harus mampu menciptakan iklim demokrasi yang kondusif, melalui karyanya pers dituntut berani untuk menyuarakan, mengembalikan semangat juang reformasi demi terwujudnya negara yang demokrasi.
“Jangan hanya sekedar punya kartu pers saja lalu gagah-gagahan. Ga bisa itu, pers juga harus dibekali ilmu jurnalistik yang memadai. Lagi-lagi kita dihadapi masalah yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah, red) untuk dibenahi, bagaimana pers saat didominasi oleh pengusaha dan penguasa, bahkan partai politik tertentu, ini bahaya sekali karena kepentingannya adalah primordialisasi. Ini sebuah kemunduran, untuk itu lahirnya generasi muda pers (wartawan muda, red) baru diharapkan mampu menjaga marwah pers itu sendiri, kita mengingatkan lah adik-adik ini biar bisa jadi penerus pers yang sejati,” paparnya.
Mengakhiri sesi diskusinya tentang pers dan Pemilu 2024, Ozzy menyebut selaku umat pers nasional, berharap insan pers di Bali memiliki idealisme yang kuat jelang pemilu, melalui karya yang mampu mengedukasi masyarakat, bisa menjaga marwah kemerdekaan pers yang independen dan bermartabat, karena hitam-putih negara ini dapat tergambar melalui karya pers sejati.
Reporter: Krisna Putra
Editor: Ngurah Dibia

Tinggalkan Balasan