Denpasar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sekaligus Politisi PDI-P, Nyoman Parta mengaku tidak khawatir potensi suara pasangan Ganjar-Mahfud terbelah di Bali seiring dengan terpilihnya putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Menurut Parta, masyarakat Bali sudah tahu siapa pemimpin yang tepat untuk dipilih. Ia menjelaskan bahwa masyarakat BaliĀ  cenderung lebih menyukai generasi muda yang mengikuti proses ketimbang melalui cara nepotisme yang memberikan pendidikan politik tidak baik kepada masyarakat.

Parta menjelaskan Ganjar-Mahfud merupakan pilihan yang ideal bagi masyarakat Bali. Menurutnya Ganjar itu sosok yang merakyat, sementara Mahfud adalah figur yang anti korupsi.

“Negeri ini selalu dirundung korupsi. Untuk bisa menyelesaikannya problem korupsi harus dimulai dari pemimpin tingkat paling tinggi. Dan kebetulan dua figur ini memenuhi kualifikasi,” terangnya di Denpasar, Sabtu (28/10/23).

Baca Juga  Ajaib, 4 Sapi Dilaporkan Hilang di Jembrana Ditemukan

Lebih lanjut, Parta menjelaskan dalam rangka pemenangan Ganjar-Mahfud di Bali, struktural PDI-P sedang dan terus bergerak menggalang kekuatan rakyat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Bali.

Ia menjelaskan bahwa setiap kader mendapatkan tugas untuk memperkenalkan dan memenangkan Ganjar-Mahfud pada kelompok-kelompok masyarakat. Salah satunya kepada para pelaku UMKM dan pemuda.

“Kebetulan saya kan dekatnya dengan pelaku UMKM dan kelompok pemuda. Jadi saya menggalang kekuatan pelaku UMKM. Kemudian juga menggalang kelompok pemuda untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Bali. Jadi kami terus bergerak,” terangnya.

Parta pun mengatakan bahwa partainya menargetkan pasangan ini mendulang minimal 92-95 persen suara masyarakat Bali. Melalui kerja dan penggalangan kekuatan yang sudah dilakukan struktural partai, ia optimis target itu bisa dicapai.

Baca Juga  Mendagri Tito Karnavian Resmi Lantik Pj Gubernur Bali

Sebelumnya Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster menargetkan bahwa pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud bisa menang di Bali dengan memperoleh 95 persen suara. Hal itu disampaikan usai Rapat Konsolidasi PDI-P Bali dalam rangka pemenangan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024.

Reporter: Agus Pebriana