Buleleng – Founder PT. Anak Muda Jago, Agung Bagus Arsadhana Linggih, membakar semangat wirausaha peserta seminar di depan ratusan warga yang didominasi anak muda dan ibu ibu PKK.

Rangkaian kegiatan seminar yang mengambil tema, “Membangun Semangat Ekspor untuk Peningkatan Ekonomi Nasional,” digelar di dua tempat yang berbeda pada hari yang sama ini menyasar warga Desa Lokapaksa dan Bulian, Buleleng diadakan di gedung serbaguna desa setempat, Minggu (26/11/2023).

“Anak muda harus berani mencoba dan mengambil risiko dalam upaya mengembangkan usaha untuk mencapai kemajuan,” tandas anak muda yang kerap disapa Arsa Linggih ini.

Seperti halnya dunia perfilman yang digelutinya, tentu sangat besar tantangan yang dihadapi.

Baca Juga  Enam Nelayan Selamat setelah Perahu Tenggelam di Selat Bali

“Kemajuan teknologi dan ketersediaan sumberdaya manusia adalah tantangan utama di samping persaingan bisnis yang semakin sengit justru membuat saya bersemangat,” ungkap produser film anak muda Bali pertama ini.

Berbekal ilmu yang didapat di Los Angeles Film School, jaringan pengusaha dan praktisi film tanah air, Arsa Linggih optimis sebagai anak muda asli Bali akan mampu memberi warna pada dunia perfilman Indonesia.

Kegiatan seminar kerja sama dengan Badan Pengembangan Batam ini juga menghadirkan narasumber dari pihak BP Batam yang secara daring menguraikan perkembangan Batam dalam ekonomi nasional, praktisi pemasaran online Agung Leo memberikan tips dan trik menjangkau pasar yang lebih luas dengan media online, serta pihak PNM yang siap men-support permodalan untuk UMKM baru maupun yang akan dikembangkan.

Baca Juga  Siswi di Gianyar Diduga Lakukan Upaya Percobaan Bunuh Diri, KPPAD Bali Minta Sinergi Semua Pihak

Salah seorang peserta menyatakan ilmu yang didapat dengan mengikuti seminar dengan narasumber yang juga maju ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini cukup banyak, yang selama ini dia getol menjadi konsumen dalam dunia belanja online.

“Saya merasa senang setelah mengikuti seminar ini, wawasan dan motivasi lebih terbuka, selama ini belum terpikir untuk menjadi pelaku pedagang online. Setelah ini saya akan mencoba pemasaran online memanfaatkan ketrampilan memasak,” cetus Nyoman Asri, ibu satu anak warga Desa Lokapaksa.

Warga merasa kegiatan seminar ini sangat baik dan menginginkan adanya tindak lanjut ke depannya, hal tersebut direspon narasumber dengan menyatakan kesiapan untuk membantu dan untuk dihubungi pada nomer kontak yang dibagikan.

Baca Juga  Banyak Kasus Gigitan, Petugas Keswan Gencarkan Vaksinasi Emergency Hewan Penular Rabies

Editor: Ngurah Dibia