Daftar ke KPU, Ismaya Jaya Bawa Pejati agar tak Terzalimi
Denpasar – Pascagagal lolos di Pemilu 2019 lalu, I Ketut Putra Ismaya Jaya kembali mendaftarkan diri untuk kedua kalinya sebagai bakal calon legislatif (bacalon) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk bertarung kembali di ajang Pemilu Serentak 2024 ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, pada Sabtu (13/5/2023).
Menariknya, di tengah semaraknya proses pendaftaran tersebut, Ismaya menyebutkan dirinya turut diantarkan pendukungnya dengan membawa lima buah pejati (sesaji).
“Sembilan buah pejati sebagai lambang Dewata Nawa Sanga,” ungkap Jero Mangku Nyoman Tandur yang merupakan tim pemenangan Ketut Ismaya.
Senada, Ketut Ismaya menyebut pejati tersebut adalah lambang kesungguhan untuk kembali berkompetisi di ajang pemilu yang akan digelar tahun 2024 mendatang.
“Saya diantar dengan beberapa pejati, upasaksi kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk ngayah (mengabdi) pada tanah Bali,” jelas Ketut Ismaya yang kerap disapa Jro Bima ini.
Pihaknya menegaskan, hal tersebut dilangsungkan guna menghindari adanya kecurangan pada pelaksanaan pemilu nanti.
“Tidak ada kecurangan, tidak ada kezaliman. Seperti tulisan di spanduk saya, I Ketut Putra Ismaya Jaya datang untuk ngayah bukan datang untuk dizalimi,” pungkas penggagas Yayasan Kesatria Keris Bali (YKKB) ini.
Reporter: Komang Ari
Editor: Ady Irawan
Tinggalkan Balasan