Pria Dharsana Sebut 20 Tahun MK sebagai ” Kiper”, Penjaga Ideologi
Denpasar – Dosen Fakultas Hukum Universitas Warmadewa Dr I Made Pria Dharsana MHum menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai penjaga ideologi negara.
“MK merupakan kiper, penjaga ideologi Pancasila bangsa Indonesia, walaupun dalam perjalanan dua dekade MK, ada saja keputusan kontroversial dalam menguji perundang-undangan,” ujarnya kepada wacanabali.com Rabu, (19/7/23).
Lebih lanjut Pria Dharsana menjelaskan jiwa-jiwa kenegarawanan yang ada dalam diri hakim MK harus jauh lebih tinggi dari masyarakat pada umumnya.
“Hakim MK merupakan orang-orang pilihan diharapkan dapat menjaga konstitusi serta dapat mengawasi undang-undang yang dihasilkan oleh DPR dan presiden. Jika hakim MK tidak menjadi benteng dalam perumusan undang-undang maka akan mudah para oknum melahirkan undang-undang yang tidak sesuai konstitusi dan ideologi negara,” bebernya.
Dirinya menambahkan walaupun dalam perjalanan selama ini MK pernah “bermasalah” karena ada saja petinggi maupun anggotanya terlibat kasus gratifikasi, MK harus tetap komit menjaga konstitusi negara.
“Walaupun MK dalam perjalanannya pernah mengecewakan mereka harus kembali membangun marwahnya sebagai penjaga konstitusi di mata masyarakat,” tegasnya.
Pria Dharsana berharap agar MK menjadi lebih baik dari sebelumnya, walaupun sekarang sudah berprogres menuju lebih maju.
“MK sudah baik akan tetapi harus berbenah lagi, untuk menjadi lebih baik serta harus memenuhi harapan masyarakat, dalam mengawal produk Undang-undang agar tidak berlawanan dengan konstitusi, serta tidak ada produk yang dihasilkan bertentangan dengan 4 pilar kebangsaan,” tutupnya.
Reporter: Dewa Fathur
Editor: Ngurah Dibia
Tinggalkan Balasan