Tabanan – Ribuan Massa Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Kediri Tabanan mendatangi kantor DPD PDI-P Provinsi Bali untuk meminta konfirmasi atas dicoretnya nama Ketua PAC Kediri, I Nyoman Mulyadi dalam daftar Caleg DPRD Bali pada Pemilu 2024.

Massa bertolak dari Kediri sekitar pukul 09.30, kemudian sampai dan memadati kantor PDI-P Bali pukul 10.45 WITA. Mereka berpakaian adat madya dengan baju dominan berwarna merah dan hitam. Massa juga membawa manusia sapi dan okokan.

Di kantor DPD PDI-P Bali, perwakilan massa diterima oleh Sekretaris DPD PDI-P Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran pengurus selama kurang lebih 40 menit.

Koordinator Aksi Dewa Alit Arta mengatakan kedatangan ribuan massa PAC Kediri dan tokoh masyarakat se-Tabanan untuk mengkonfirmasi rumor yang mengabarkan nama I Nyoman Mulyadi dicoret dalam DCS DPRD Bali.

Baca Juga  Tak Gentar Hadapi Tokoh Besar, Tjok Gita Optimis Masuk Parlemen

“Yang jelas nama I Nyoman Mulyadi yang diusulkan oleh masyarakat melalui mekanisme dan sistematis dari paling bawah, tidak muncul di DCS. Ini yang kami tanyakan kenapa tidak muncul,” terangnya.

Menurut Alit Arta pihaknya sudah mendengar rumor dari sejumlah pihak bahwa nama I Nyoman Mulyadi sudah dicoret dari DCS DPRD Bali. Kendatipun pengumuman DCS secara resmi belum dilakukan oleh KPU.

“Kami kan jaga-jaga antisipasi. Kami ingin menguatkan bahwa keberadaan bapak I Nyoman Mulyadi adalah yang terbaik di Kediri,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris PDI-P Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh PAC Kediri akan ditindaklanjuti dalam rapat DPD PDI-P Bali.

Pihaknya pun mengatakan akan menunggu pengumuman resmi DCS dari KPU untuk memastikan apakah nama I Nyoman Mulyadi betul dicoret atau tidak.

Baca Juga  Politik Praktis Ciderai Proses Demokrasi di Gianyar

“DCS kan keluar besok. Kita tunggu DCS. jadi saya ingin memastikan itu. Namun (aspirasi) ini akan kita segera rapatkan bersama DPD PDI-P,” terangnya.

Lebih lanjut, Jaya Negara mengatakan pada prinsipnya pertemuan ini menginginkan agar suara PDI-P di Tabanan, khususnya di Kecamatan Kediri yang jumlahnya sangat besar agar terjaga dengan baik.

“Dengan harapan tokoh-tokoh terbaik yang dipunyai (di Kediri) bisa ditampung sebagai calon dari Dapil Kediri. Karena menurut beliau Kediri ini adalah penyumbanh suara terbesar dan terbanyak,” terangnya.

Reporter: Agus Pebriana
Editor: Ngurah Dibia