Ribut di Penghujung Jabatan, Ketua KPUD Jembrana: Saya Mohon Maaf
Jembrana – Keributan terjadi di penghujung jabatan Ketua dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jembrana yang akan berakhir hari ini (Senin 16 Oktober 2023). Keributan tersebut terjadi di dalam grup WhatsApp (WAG) KPUD Jembrana dan media.
Diketahui, grup itu dibuat oleh KPUD Jembrana sendiri sebagai sarana komunikasi antara media dan KPUD Jembrana.
Keributan sendiri dipicu adanya pertemuan yang diadakan oleh KPUD Jembrana, namun tidak semua jurnalis atau wartawan yang tergabung dalam grup tahu atau diinformasikan.
Salah satu wartawan sempat mempertanyakan hal tersebut ke Ketua KPUD Jembrana, Ketut Gde Tangkas Sudiantara di dalam grup tersebut dengan maksud mempertanyakan terkait keterbatasan undangan.
“Bapak ketua @Bli Tangkas Kpu apakah undangan terbatas pak…??,” tanya Agus Setiawan, wartawan sekaligus pemilik Media Dewata Post dan Kabar7 tersebut.
“Sepertinya Undangan Hanya untuk VVIP aja mas bro,” kata salah seorang wartawan lain yang tergabung grup tersebut.
Sementara itu, Ketua KPUD Jembrana, I Ketut Gde Tangkas Sudiantara mengirim secara japri (jalur WhatsApp pribadi) ke wartawan yang tak menerima undangan, sekaligus meminta maaf atas keteledoran kesekretariatannya.
“Mohon maaf yang sebesar2nya sekretariat kami terlewatkan dalam pendataan temen-temen media. Mohon di maklumi keteledoran sekretariat kita dalam mendata,” ketik Tangkas.
Di sisi lain japri Ketua KPUD Jembrana ditanggapi sebagai basa-basi belaka dan berharap ke depan tidak ada lagi sekat-sekat terkait informasi antara media dan instansi.
“Mau sampai kapan kita (wartawan) disekat-sekatkan oleh instansi dan lembaga, semoga kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari terutama di Lembaga KPUD Jembrana,” tutup Yusuf.
Reporter: Yusuf Mudatsir
Editor: Ngurah Dibia
Tinggalkan Balasan