Jembrana – Seorang remaja berusia 13 tahun dari Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (26/10/2023) sekitar pukul 20.00 Wita dan pertama kali diketahui oleh kakek korban setelah membeli nasi.

Menurut Kapolsek Kota Negara, Jembrana Ipda Richard Damianus menjelaskan, kakek korban yang juga merupakan pelapor, bersama istrinya (nenek korban), pergi membeli nasi sekitar pukul 19.00 Wita. Setelah pulang, mereka mencoba memanggil korban untuk memberikan makanan, namun tidak ada jawaban. Khawatir terjadi sesuatu, kakek korban memutuskan untuk memeriksa kamar korban dan menemukan korban tergantung menggunakan selendang warna putih dengan posisi setengah jongkok di belakang tempat tidur. Selendangnya diikatkan pada gagang lemari meja rias.

Baca Juga  Universitas Bangka Belitung Tawarkan Biodesel dari Hasil Bumi sebagai Pengganti BBM Fosil

“Selendangnya diikatkan pada gagang lemari meja rias,” imbuhnya.

Melihat cucunya seperti itu, kakek korban kemudian masuk ke dalam kamar selanjutnya membuka ikatan selendang pada leher dan mengangkatnya ke tempat tidur. Setelah itu, ia kemudian membuka pintu kamar korban karena terkunci dari dalam.

Kakek korban mencoba memberikan pertolongan dengan membuka ikatan selendang pada leher korban, namun upaya tersebut tidak berhasil. Bibi korban, yang juga merupakan saksi, mengatakan bahwa sekitar pukul 19.30 Wita lebih ia sempat mendengar suara seperti barang jatuh di dalam kamar korban, namun mengira korban sedang tidur.

Menurut Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim Inafis Polres Jembrana bersama dengan dokter Puskesmas 1 Negara. Namun, cairan keluar dari lubang anus korban menjadi perhatian.

Baca Juga  Hindari Jalan Berlubang, Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Boks

“Keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi pada korban,” tutupnya.

Reporter: Yusuf Mudatsir

Editor: Ngurah Dibia