Denpasar – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana mengatakan pemerintah harus membuat ekosistem pengelolaan sampah untuk menyelesaikan polemik masalah persampahan di masyarakat.

“Ujungnya ada di eksekutif dari pemerintah kota kabupaten hingga provinsi, bagaimana mendorong masyarakat dengan membuat ekosistem pengelolaan sampah misalnya tanggal ganjil yang diangkut sampah plastik, tanggal genap diambil sampah organik semacam itu harus dilaksanakan untuk mempercepat pemilihan,” ujarnya kepada wacanabali.com, Rabu (20/12/23).

Lebih lanjut politisi asal Denpasar tersebut menyatakan pemilihan sampah di kota lebih kompleks daripada melakukan pemilahan sampah di desa.

“Ini di kota bukan di desa jika penanggulangan sampah di desa akan lebih mudah karena ruang lingkupnya lebih kecil sedangkan di kota ada industri yang menyumbang sampah jadi semuanya harus clear bersamaan,” sambungnya.

Baca Juga  Adhi Ardhana: PDIP Tak Gentar Ditinggal Jokowi

Menurutnya perarem (aturan adat) mengenai sampah merupakan terobosan yang baik untuk penanganan sampah.

“Pararem itu bagus, tapi kita harus pantau bersama, tetapi kembali bermuara ke pemerintah untuk melakukan optimalisasi dalam pengelolaan sampah tersebut,” tutupnya.

Reporter: Dewa Fathur