Denpasar – Sosok Calon Legislatif (Caleg) Tingkat I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali Daerah Pimilihan (Dapil) Denpasar, Ni Kadek Dewi, berprofesi sebagai Juru Parkir di Denpasar, menyebut dirinya maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 atas permintaan yang didukung penuh oleh DPD Partai Gerindra Bali.

Kepada awak media, Dek Dewi mengaku awalnya tidak pernah berfikir untuk menjadi anggota dewan dan hanya menjadi impian semata, mengingat dirinya tidak mempunyai modal alias tidak ada biaya untuk bertarung di Pileg. Bagikan gayung bersambut, impiannya untuk menjadi Calon Wakil Rakyat Bali kini didukung penuh oleh Ketua DPD Gerindra Bali, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah atas adanya instruksi langsung Prabowo Subianto selaku Ketua Partai Gerindra.

“Awalnya cuma mimpi saja jadi Wakil Rakyat Bali, memang faktanya saya ga punya modal buat maju Pileg. Lalu, suatu waktu saya pernah bercerita tentang impian itu dan keinginan untuk membawa perubahan buat Bali kepada Pak De (Made Muliawan Arya, De Gadjah, Ketua DPD Gerindra Bali, red). Dari situ, muncul lah permintaan beliau untuk saya maju jadi Caleg. Ga langsung jadi gitu aja, saya lewati semua proses dari bawah bersama Gerindra. Baru ada kesempatan kali ini, astungkara (puji syukur, red) didukung penuh semua oleh partai,” ungkap Caleg Gerindra untuk DPRD Bali nomor urut 6 tersebut, Senin (15/1/24).

Baca Juga  Politik Praktis Ciderai Proses Demokrasi di Gianyar

Ibarat mimpi menjadi kenyataan, Kadek Dewi mengaku merasa sangat bersyukur karena semua proses dirinya untuk maju dalam Pileg 2024 difasilitasi penuh oleh DPD Gerindra Bali. Awalnya ia mengaku tidak siap untuk maju dalam kontestasi, mengingat penghasilan sebagai juru parkir saja dirasa kurang mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Namun, Ketua DPD Gerindra menekankan dirinya untuk siap mewakili partai, karena dirinya dianggap memiliki potensi sebagai calon sekaligus memenuhi kuota Caleg perempuan dari Gerindra Bali. Adanya dukungan penuh membuat ia saat ini semakin bersemangat untuk bertarung di Pileg 2024, berharap Tuhan berkehendak agar dirinya bisa benar-benar dipercaya mengabdi untuk masyarakat Bali sebagai wakil rakyat yang lahir dengan segala keterbatasan dengan sejuta mimpi dibenaknya.

Baca Juga  Soal Kursi DPR RI, Sri Yogi Lestari: Biar Hasil yang Tentukan

“Saya sudah sampaikan berkali-kali bahwa saya memang tidak memiliki modal untuk menjadi Caleg. Tapi, saya didorong oleh ketua, meminta saya untuk siap dan segala kebutuhan akan difasilitasi. Intinya saya harus siap, sebagai salah satu perempuan Gerindra yang akan membawa perubahaan bagi masyarakat dengan segala keterbatasan, saya optimis jika memang diamanahkan sebagai wakil rakyat akan mampu bekerja dengan baik kedepan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Bali, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah menegaskan, pihaknya hanya ingin memperjuangkan hak-hak masyarakat, termasuk Ni Kadek Dewi yang menyatakan kesiapannya maju sebagai wakil rakyat dari partai Gerindra yang kebetulan dia bekerja sebagai petugas parkir, bukan menjadi halangan bagi siapapun yang mengabdi untuk masa depan Bali.

Baca Juga  Wujudkan Pemilu Adil, Golkar Badung Edukasi Profesionalisme Para Saksi

“Lantas, pertanyaan saya, apakah orang miskin memang tidak boleh nyaleg? Jika pun dihubungkan dengan status Ni Kadek Dewi sebagai calon legislatif yang berprofesi sebagai juru parkir apakah menyalahi aturan pemilu? Saya ingin menegaskan, Gerindra akan siap mendukung masyarakat yang memiliki potensi sebagai calon wakil rakyat, entah dia juru parkir, pengemis, bahkan disabilitas sekali pun, jika mampu mengawal aspirasi dan membawa perubahan kita akan support (dukung, red) untuk maju,” pungkas De Gadjah.

Reporter: Gung Krisna