Kritiknya Dianggap Fitnah, Sekretaris Gapura Bali Beri Klarifikasi
Denpasar – Sekretaris relawan Ganjar Punya Rakyat (Gapura) Nusantara Provinsi Bali, I Wayan Sumardika kembali menegaskan kekecewaannya terhadap relawan Sahabat Ganjar (SAGA) dalam penyelenggaraan Pesta Rakyat Calon Presiden Nomor 3 Ganjar Pranowo, Sabtu 20 Januari 2024 lalu karena pengunjung diminta mendaftar menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).
Pernyataan tersebut disampaikan Sumardika menanggapi tudingan Sekretaris SAGA Bali, Nyoman Artha Wirawan yang menyebut kritiknya sebagai fitnah dan pelanggaran Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Saya melihat banyak masyarakat dilarang masuk, hanya gara-gara tidak daftar serta tidak memakai baju relawan SAGA,” ujarnya kepada wacanabali.com, Senin (22/1/24).
Lebih lanjut Sumardika menjelaskan dengan kehadiran massa sebanyak itu dirasa tidak efektif jika harus dilakukan pendataan dengan cara direkam dan difoto.
“Selain hal tadi hal yang membuat saya kecewa, kenapa dalam animo masyarakat yang besar diharuskan melakukan setor KTP dan direkam,” sambungnya.
Ia pun membantah tuduhan relawan SAGA yang menyebut dirinya melakukan fitnah. Ia menjelaskan bahwa kritik yang disampaikan merupakan upaya untuk menjaga kesolidan setiap relawan untuk mencapai target suara di Bali.
“Dalam pesta rakyat itu kami relawan Gapura Nusantara juga mengerahkan massa. Karena kami juga terlibat dalam pengerahan massa, ya ketika ada sesuatu yang membuat kecewa, wajar dong saya memberikan koreksi. Sudah seharusnya koreksi itu dijadikan sebagai masukan positif,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris DPW SAGA Bali sekaligus Koordinator dan Penanggung Jawab Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Bali, I Nyoman Arta Wirawan angkat bicara atas kritik yang diungkapkan Sumardika. Artha Wirawan menuding Sumardika telah melakukan fitnah.
Arta Wirawan minta agar Sumardika menunjukan siapa yang ia maksud diuntungkan dan dirugikan dalam acara tersebut. Artha Wirawan menjelaskan bahwa registrasi KTP diperuntukan bagi penonton yang ingin mendapatkan doorprize dan kaos pasangan calon Ganjar-Mahfud.
Reporter: Dewa Fathur

Tinggalkan Balasan