Singgung Green Election, Ketua KPU Bali Ajak Tanam Pohon

Denpasar – Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyinggung soal green election atau pemilu yang memperhatikan lingkungan hidup. Ia menyampaikan pemilu tahun 2024 seharusnya sudah menerapkan konsep tersebut demi keberlanjutan ekologi.

Hal tersebut merupakan salah bentuk perhatian terhadap lingkungan hidup. Sebab, baginya sekian banyak ton kertas suara yang digunakan hasil dari penebangan pohon secara besar-besaran.

“Kita juga mau buat sejarah bahwa tahun ini kita mau green election. Tapi teman-teman parpol masih mau baliho, plastik dan lain sebagainya. Okelah! Tapi sudah mulai dikurangi,” jelas Lidartawan kepada awak media, di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Kamis (1/2/24).

“Tetapi kita sudah lakukan penanaman pohon terbanyak dalam sejarah pemilu di Bali saat ini. Karena sekian banyak ton surat suara yang kita habiskan dari pohon-pohon yang kita tebang kita sudah tanam dan ini menjadi program nasional, itu idenya dari Bali,” ungkapnya.

Lidartawan juga menyebut apa yang telah dilakukan untuk kepentingan pemilu dengan menebang pohon untuk pengadaan surat suara, harusnya juga ada pertanggung jawaban balik terhadap lingkungan.

“Karena itu kita semua harus berkontribusi dan saya yakin kita semua sadar bahwa kita punya tanggung jawab terhadap lingkungan pasca pemilu,” tandasnya.

Diakhir Ketua KPU Bali itu meyakini bahwa kedepan digitalisasi akan dimanfaatkan dengan baik untuk pemilu. Sebab, baginya upaya tersebut akan lebih ramah lingkungan.

“Saya percaya kedepan para penerus akan menciptakan terobosan baru. Apalagi saat ini kita sudah di era digital. Karena itu saya yakin kedepan digitalisasi ini akan dimanfaatkan dengan baik terlebih khusus dalam konteks pemilu,” pungkasnya.

Reporter: Yulius N