Ingatkan Kontestan Pilkada, Prof Rai Utama: Bukan Sekadar Pejabat!
Denpasar – Rektor Universitas Dhyana Pura (Undhira) Prof. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama ingatkan kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak sekadar ingin jadi pejabat tapi juga harus memiliki jiwa sebagai seorang pemimpin.
“Jika hanya menjadi gubernur/bupati/walikota, maka mereka cenderung akan berbangga dengan jabatannya, dan mungkin akan menindas siapapun yang mengkritisinya, namun jika mereka seorang pemimpin, maka mereka akan selalu hadir sebagai orang pertama yang akan merasakan penderitaan rakyatnya,” ungkapnya kepada Wacanabali.com, Selasa (16/4/24).
Pihaknya turut mengkritisi gebrakan yang hanya digencarkan oleh calon pemimpin menjelang Pilkada berlangsung namun padam seusai perhelatan demokrasi ini digelar. Ia khawatir, perlahan budaya kepemimpinan Bali akan semakin terkikis menjelma sebagai kepamrihan semata.
“Sepintas nampak nyata, ada beberapa calon gubernur/bupati terlalu ambisius dan terlihat cenderung menghalalkan segala cara untuk memenangkan persaingan, entah apa yang ingin dicapainya. Padahal pemerintah dalam hal ini penyelenggara pemilu telah menyediakan sarana dan prasarana untuk penyelenggaraan pemilu tersebut,” sentilnya.
Untuk membangun Bali secara holistik, kata dia, diperlukan sosok pemimpin yang tidak berjiwa makelar.
“Jika pejabat berjiwa makelar (broker) mereka akan cenderung menuntaskan persoalan secara matematis, bukan secara holistik,” sambung Guru Besar Manajemen Bisnis Pariwisata ini.
Ia berharap, calon-calon pemimpin Bali kedepan dapat menyelesaikan hambatan-hambatan yang masih menjadi catatan.
“Ada tiga hambatan yang harus diagendakan dalam agenda kepemimpinan masa depan Bali, termasuk ketahanan pangan, kesehatan dan pendidikan,” pungkasnya.
Reporter: Komang Ari

Tinggalkan Balasan