Denpasar – Babak final lomba cerdas cermat (LCC) haluan pembangunan Bali serangkaian peringatan Bulan Bung Karno yang digelar PDI Perjuangan Bali, Jumat (21/6/24) berhasil dimenangkan tim SMAN 1 Tampaksiring Gianyar.

Bersaing ketat dengan tim perwakilan SMAN 1 Kediri Tabanan, tim SMAN 1 Tampaksiring akhirnya keluar dengan poin tertinggi.

SMAN 1 Tampaksiring memperoleh nilai sebesar 900 poin mengalahkan SMAN 1 Kediri Tabanan dengan perolehan 825 poin dan SMAN 1 Amlapura Karangasem yang memperoleh 550 poin.

Anggota Tim SMA 1 Tampak Siring Dewi Ayu Septiari mengaku senang atas perolehan tersebut lantaran dapat mengangkat serta mengharumkan nama sekolah.

“Perasaan saya senang bangga karena bisa membawa nama sekolah dan daerah sampai sejauh ini bahkan sampai mendapat juara,” ungkapnya saat ditemui usai pelaksanaan LCC, Jumat (21/06/2024).

Baca Juga  Pameran IKM Bali Bangkit 2025 Catat Omzet Harian Tembus Rp30 Juta

Hal senada disampaikan Anggota Tim lainya Sang Ayu Diah Arubiyanti. Ia menceritakan bahwa ia dan tim telah menyiapkan diri untuk bertanding di babak final.

“Kami belajar bareng, kemudian menerima pembinaan dari guru, lalu dilanjutkan dengan latihan soal yang terus menerus, kemudian manajemen waktu kapan belajar kapan istirahat,” terangnya.

Guru Pembina Tim SMA Tampaksiring Wayan Arisujati mengatakan selama persiapan menuju final, timnya banyak melakukan latihan soal.

“Mereka membuat soal masing-masing 30 setelah itu kita coba tanya jawab. Setelah itu kita tukar dan tanya jawab lagi. Tujuannya supaya kita lebih banyak latihan soal,” tuturnya.

Lebih lanjut, Arisujati mengatakan lomba cerdas cermat ini sangat bagus untuk meningkatkan kompetensi siswa terkait kebudayaan dan peraturan-peraturan, khususnya tentang haluan pembangunan Balk

Baca Juga  Kontroversial Tolak Tim Israel U-20 ke Bali, Kini Keberanian Koster Menjadi Kebanggaan Bangsa

“Nanti kan harapnya siswa lebih tahu dan bisa menyebarkan kepada temannya atau orang tuanya di rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster mengatakan dirinya sangat bersyukur karena para peserta ini cukup memahami materi lomba cerdas cermat yang berkaitan dengan haluan pembangunan Bali masa depan, 44 tonggak peradaban Bali era baru, dan UU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.

“Pemahaman mereka sangat baik cukup detail. Mereka pelajari serius dan detail keseluruhan materi. Sehingga seluruh pertanyaan relatif dijawab,” ungkapnya.

Adapun juara 1 lomba cermat tingkat SMA/SMK akan mendapatkan Rp 10 juta, kemudian juara 2 mendapatkan Rp 7.5 juta, dan juara 3 mendapatkan Rp 5 juta.

Baca Juga  Pj Bupati Buleleng: Kepemimpinan Koster Bangun Bali Secara Merata

Sementara juara harapan 1 mendapat Rp 3.5 juta, juara harapan 2 mendapat Rp 3 juta, dan harapan 3 mendapat Rp 2.5 juta.

Editor: Ady