Denpasar – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Bali, Julie Laiskodat angkat bicara mengenai isu kampanye tanpa baliho yang diwacanakan oleh KPU Provinsi Bali.

Menurut Ketua DPW Nasdem Bali, ada hal positif yang digagas dan ditawarkan oleh KPU Provinsi Bali untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, apalagi Bali sebagai destinasi wisata favorit yang harus terhindar dari masalah sampah.

Namun, menurutnya, bukan hanya pada saat kampanye dibuat larangan pemasangan baliho sebagai upaya pengurangan penggunaan sampah plastik, tapi perlu didorong agar dituangkan dalam visi-misi para calon.

“Saya mana-mana saja, tapi intinya adalah bukan hanya kampanye tetapi bagaimana mempunyai visi-misi membangun Bali-nya,” tegas Julie Laiskodat kepada wartawan di kantor DPW Nasdem Bali, Sabtu (20/7/24).

Baca Juga  Daftar ke KPU, Ismaya Jaya Bawa Pejati agar tak Terzalimi

Lebih lanjut, Julie mengatakan, masalah sampah merupakan masalah yang tengah dihadapi seluruh masyarakat Indonesia, hal itu sering sekali dibahas oleh pihaknya di Komisi ll DPR RI.

“Setahu saya karena saya Komisi IV, pengolahan sampah yang paling sulit di dunia itu adalah bahan kain, plastik. Jadi mungkin itu salah satu yang kenapa (KPU kampanye tanpa baliho). Karena saya rasa Bali itu kan wisata ya. Jadi saya rasa wisata itu menjadi krusial. Bali menjadi salah satu yang menjadi perhatian kami di Komisi IV tentang pengolahan sampah tersebut,” imbuhnya

Kendati demikian, Ketua DPW Nasdem Bali itu juga tidak bisa menampik, penggunaan baliho dalam kampanye masih dibutuhkan untuk konteks saat ini.

Baca Juga  KPU Minta Anggota DPRD Bali Terpilih Wajib Laporkan Harta Kekayaan Sebelum dilantik

“Saya rasa KPU mempunyai pemikiran lain. Kita kan kebiasannya harus ada baliho,” pungkasnya

Reporter: Yulius N