Jembrana – Sebuah video dukungan kepada salah satu bakal calon bupati beredar luas di dunia maya atau media sosial. Dalam video tersebut sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Petugas Perhubungan yang terlibat dalam Pengawalan dan Pengamanan Bupati Jembrana, menggunakan baju kaus hitam bertuliskan Tamba-Dana, dan mengucapkan dukungan ke bakal calon tersebut diunggah akun Facebook Gusti Birawa diperkirakan sekitar 2 hari lalu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana, I Made Leo Agus Jaya saat ditemui dalam acara tatap muka dengan Legiun Veteran, Sabtu (17/08/24) membenarkan yang di dalam video tersebut merupakan anak buahnya di regu Pengawalan dan Pengamanan Pimpinan (Pampim) Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.

Baca Juga  YLBHI LBH Bali-Federasi Serbuk Indonesia Sebut PLTU Celukan Bawang Lakukan Praktik Perburuhan tidak Sehat

“Ya mereka merupakan regu pampim, ada dari satpol pp, perhubungan dan sopir,” sebut Leo.

Terkait di mana dan seperti apa kronologi pembuatan video tersebut, Leo mengaku belum mengetahui secara pasti. Menurutnya saat ini pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap personil Satpol PP tersebut.

“Saya baru tadi pagi mengetahui video tersebut, mungkin nanti hari Senin kita kumpulkan kita mencari kepastiannya seperti apa, kami perlu konfirmasikan juga bahwa hal tersebut kronologisnya bagaimana, kami belum tahu persis seperti apa,” aku Leo.

Dalam video yang beredar di media sosial, khusunya facebook, berisikan ucapan dari perekam video “Tamba-dana, ucapan tersebut ditimpali oknum regu pampim dengan kata-kata “yess siaap! pasti menang! Dua priode, gas dua priode”. Tidak itu saja dalam video tersebut personrl pampim juga menggunakan kaos bertuliskan Tamba –Dana menuju Jembrana Emas.

Baca Juga  Disebut Sombong dan Lupa Pemerintah, Pelaku Pariwisata Beri Tanggapan

Kalau merujuk pada Pilkada Serentak 2024, Tamba-Dana merupakan bakal calon petahana I Nengah Tamba dengan I Made Suardana yang sudah mengantongi rekomendasi dari tiga partai politik.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia