Ironis! Lahan Produktif di Bali Menurun, Koster-Giri Usulkan Kembali Petanian Organik
Denpasar – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mengusulkan kembali metode pertanian organik dalam program kerja mereka. Metode pertanian itu dinilai mampu meningkatkan produktivitas tanah petanian di Bali.
Hal itu disampaikan Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Giri Prasta menjawab pertanyaan panelis dalam debat terbuka ketiga paslon Pilgub Bali mengenai upaya untuk meningkatkan produktivitas tanah. Lantaran, lahan pertanian di Bali semakin sempit dan terdekradasi atau rusak.
“Pasangan Koster-Giri sudah mulai melaksanakan perubahan dari Pertanian konvensional ke sistem pertanian organik, yang diatur dengan Perda Provinsi Bali nomor 8 tahun 2019 sebagai salah satu implementasi Visi Nangun Sat Kerhi Loka Bali. Melalui ini kebijakan program pertanian organik dilaksanakan dengan sangat progresif terutama untuk padi, sayur-sayuran, buahan dan perkebunan,” jelas Giri Prasta dalam ketiga Pilgub Bali, di BNDCC Nusa Dua, Rabu (20/11/2024).
Dengan demikian, Cawagub nomor urut 2 itu mengatakan, pihaknya akan mengedukasi para petani agar memahami pentingnya pertanian organik. Selain itu, lanjutnya, mereka juga menyediakan tenaga penyuluh untuk memberikan pelatihan kepada petani mengenai cara pengembangan pertanian organik.
“kami menyiapkan program untuk mengedukasi para petani agar memahami manfaat pentingnya pertanian organik bahwa dengan pertanian organik akan meningkatkan produktivitas lahan, kualitas beras dan pendapatan petani sebagai ekosistem alam,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Badung 2 periode itu menyebut, mereka akan memberikan bantuan pupuk organik secara gratis kepada petani. Kemudian membentuk lembaga sertifikasi produk pertanian organik untuk mempercepat memperoleh serttifikat organik.
“Memfasilitasi pemasaran produk organik ke hotel, restoran dan supermarket melalui BUMD dengan bekerjasama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, kebetulan kami di kabupaten Badung sudah menjalankan ini,” pungkas Giri Prasta.
Reporter: Yulius N
Tinggalkan Balasan