Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah Jelang Nyepi dan Idul Fitri
Denpasar – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menggelar pasar murah guna menekan inflasi menjelang Nyepi dan Idul Fitri. Kegiatan akan dilaksanakan delapan kali, yakni pada 10-13 Maret dan 17-20 Maret, di berbagai wilayah Denpasar, kecuali Denpasar Timur yang sebelumnya telah mendapatkan program serupa pada perayaan HUT Kota Denpasar, 14-15 Februari lalu.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar I Gusti Bagus Aditia Wardhana, mengatakan bahwa pasar murah merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi, terutama untuk komoditas yang mengalami lonjakan harga signifikan seperti cabai rawit.
“Pasar murah ini merupakan program rutin yang kami laksanakan dalam empat momen besar setiap tahun, yakni HUT Kota Denpasar, Idul Fitri, Galungan-Kuningan, serta Natal dan Tahun Baru. Total ada 32 kali pasar murah dalam setahun,” ujarnya.
Adapun komoditas yang dihadirkan dalam pasar murah ini mencakup beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, serta berbagai produk olahan pangan. Selain itu, Pemkot Denpasar juga menggandeng pelaku UMKM lokal untuk berpartisipasi dengan menjual makanan kemasan dan produk lainnya, guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Operasi pasar ini memungkinkan harga bahan pokok lebih murah dibandingkan harga di pasaran, dengan selisih sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000. Misalnya, dalam pasar murah di Kesiman Kertalangu, kami bekerja sama dengan Perumda Pasar untuk memastikan harga tetap terjangkau,” jelasnya.
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih stabil, khususnya menjelang hari besar keagamaan yang kerap diiringi kenaikan harga bahan pangan.
“Jadi, intinya ini untuk pengendalian inflasi,” tutupnya.
Reporter: Komang Ari
Tinggalkan Balasan