Denpasar – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ni Putu Putri Suastini atau yang akrab disapa Putri Koster, mengajak masyarakat untuk menyamakan pola pikir dalam pengelolaan sampah. Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama bahwa sampah bukan semata urusan pemerintah, melainkan tanggung jawab setiap individu.

Hal tersebut disampaikan dalam dialog interaktif bertema Gerakan Bali Bersih Sampah Plastik yang berlangsung di Radio Elkoga, Denpasar, Kamis (10/4/25).

Ia mengatakan, pengelolaan sampah semestinya dilakukan dengan berbasis sumber. “Inilah pentingnya pengolahan sampah berbasis sumber, masing-masing individu dan rumah tangga sudah harus bisa mengelola sampah mereka, sampah organik bisa diolah dirumah masing-masing, sedangkan sampah non-organik dan residu bisa diangkut ke TPS3R,” ujar Putri Koster.

Baca Juga  TP PKK Bali Gelar Lomba Senam dan Masak Pangan Lokal Sambut HKG ke-53

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa sampah organik dapat diolah di rumah melalui sistem teba modern, yaitu lubang khusus untuk pembuangan dan penguraian sampah organik. Selain lebih praktis, metode ini dinilai mampu menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.

“Bahkan sampah bekas canang dari Pura pun sebaiknya dibawa pulang dan dibuang di teba modern. Itu bagian dari tanggung jawab kita terhadap lingkungan,” tambahnya.

Putri Koster juga menyoroti peran desa adat dan bendesa dalam mendukung sistem pengelolaan sampah berbasis sumber. Menurutnya, regulasi dan fasilitas yang tepat di tingkat desa menjadi kunci keberhasilan program ini.

Sementara itu, Perbekel Desa Punggul, Kadek Sukarma, menekankan pentingnya aturan desa yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing. Ia menyebutkan bahwa pendekatan personal kepada warga juga menjadi strategi penting agar kesadaran kolektif tentang pengelolaan sampah dapat terbentuk.

Baca Juga  Putri Koster: Jangan Pilih Kepala Desa yang Tak Bisa Kelola Sampah!

Di sisi lain, Ketua KPID Bali Agus Astapa, turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif menciptakan Bali yang bersih dan bebas sampah.

“Sudah seharusnya kita menjadi contoh, terutama bagi lingkungan terdekat kita,” pungkasnya.