Denpasar – Ungkapan women support women (perempuan mendukung sesama perempuan) menjadi salah satu refleksi dalam memperingati International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Sedunia yang dilaksanakan pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya.

Ada beragam cara yang dapat ditempuh untuk memberdayakan sesama perempuan pada momentum IWD 2024 ini. Salah satunya, seperti yang dilakukan Maria Ellysa Octaviani lewat profesinya sebagai life coach.

Kepada wacanabali.com, perempuan yang akrab disapa Icha ini menyebutkan telah melakukan pendampingan terhadap orang muda termasuk perempuan sejak tahun 2011.

Menariknya, Icha juga secara khusus membantu kliennya yang tengah berusaha move on dari patah hati.

“Dalam banyak relasi yang kandas, tak jarang korbannya berasal dari perempuan itu sendiri,” terangnya, Jumat (8/3/24).

Baca Juga  Flobamora Bali Sosialisasikan Kamtibmas Kepada Para Buruh Proyek di Canggu

Menurutnya, move on merujuk pada kondisi individu yang mampu terlepas dari kehidupan masa lalunya dan menikmati kehidupannya saat ini.

“Move on sendiri adalah suatu kondisi kita damai, tidak lagi terikat dengan mantan dan tidak lagi mengunjungi masa lalu,” terangnya.

Icha mendorong perempuan menjadi berdaya dengan menciptakan relasi sehat di kehidupannya. Sebab, bagi perempuan kelahiran 1991 ini, relasi yang sehat akan membantu individu bertumbuh ke arah yang lebih baik.

Lebih lanjut dirinya menyebutkan, terdapat sederet faktor yang menyebabkan perempuan sukar terlepas dari relasi yang tidak sehat.

“Mulai dari ketergantungan secara fisik, psikologis, finansial, ‘investastasi’ yang terlalu banyak baik dalam segi waktu maupun energi,” sebutnya.

Baca Juga  A A Gde Agung Sebut Hasil Pilpres 2024 di Bali Murni Suara Rakyat

Dengan demikian, Icha menegaskan, dukungan sesama perempuan sangat diperlukan.

“Paling tidak kita merasa ada support system, tidak sendirian. Tidak ada yang bisa memahami sudut pandang perempuan sebaik perempuan itu sendiri,” pungkasnya.

Reporter: Komang Ari

Editor: Gung Krisna