Pariwisata Bali Butuh Genggaman “Si Tangan Dingin” 

Denpasar – Menyoroti perkembangan sektor pariwisata Bali pascapandemi Covid-19 mengakibatkan krisis ekonomi selama 2 tahun lamanya, saat ini masyarakat dikatakan belum sepenuhnya bangkit dan merasakan dampak positif perkembangan sektor pariwisata, walaupun Bali mengalami peningkatan kunjungan di tahun 2023, sejumlah praktisi pariwisata menilai sektor pariwisata Bali masih memerlukan genggaman “Si Tangan Dingin” untuk membawa kembali kejayaan Pulau Dewata di tahun 2024, dikutip Selasa (12/3/24).

Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Bali 2018-2023, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, dianggap menjadi sosok si tangan dingin yang mampu membawa kembali kejayaan sektor pariwisata Bali di 2024, perannya bersama Wayan Koster telah membuat Bali mampu melewati cobaan terberat pada 2019-2021 dan perlahan membaik di tahun 2023.

Untuk dapat diketahui, dibawah genggaman tangan Cok Ace melalui kebijakan-kebijakannya sebagai Wagub Bali telah mengoptimalisasi kembali sektor pariwisata. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali per 1 Februari 2024 menyebut, kedatangan wistawan asing ke Bali tercatat sebanyak 481.646 kunjungan selama Desember 2023, mengalami peningkatan +19,47% jika dibandingkan periode November 2023.

Pasca gebrakan Cok Ace jelang akhir masa jabatannya sebagai Wagub mempromosikan Era Baru Pariwsata Bali, terhitung sepanjang tahun 2023 Bali telah menerima sebanyak 5.273.258 kunjungan wisatawan asing, menunjukkan bertahannya Bali sebagai salah satu destinasi favorit di seluruh dunia pascapandemi Covid-19.

Salah satu Praktisi Pariwisata, Sugeng Pramono mengatakan, semua langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dibawah genggaman Cok Ace sebagai Wagub telah berdampak positif terhadap kebangkitan sektor pariwisata. Menurutnya, tahun 2024 Bali masih perlu menata kembali tatanan Era Baru Pariwisata sehingga kebangkitannya bisa benar-benar dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“Kalau saya beranggapan, pariwisata Bali di tahun 2024 masih peru menata kembali konsepnya, agar konsep Era Baru Pariwisata ini bisa benar-benar menjadi simbol kebangkitan pasca krisis, sosok Cok Ace menurut saya yang masih mungkin untuk mewujudkan hal itu, bagaimana kebijakan beliau bersama Bapak Wayan Koster membuka kembali pintu kedatangan internasional telah mengembalikan kepercayaan wisatawan asing, bahwa Bali memang destinasi yang aman untuk dikunjungi,” ungkap Sugeng, Selasa (12/3/24).

Ia menilai, dengan tangan dingin Cok Ace Bali mampu melewati masa-masa sulitnya, saat ini juga telah membuat perkembangan baru dengan menjadikan Bali kembali menjadi destinasi wisata unggul, menarik dan nyaman bagi para wisatawan dari seluruh dunia.

Reporter: Gung Krisna