Denpasar – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan imbau kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Bali kurangi penggunaan baliho untuk media kampanye.

“Saya akan berusaha mendorong calon untuk meminimalisir penggunaan baliho, kita tahu Bali minim pengelolaan sampah terutama untuk pengolahan sampah plastik,” sebut Lidartawan di Denpasar, Jumat (6/4/24).

Pihaknya menyampaikan, kampanye digital dapat dilakukan melalui video-video singkat yang berisikan program yang direncanakan oleh calon walikota, bupati dan gubernur untuk kemajuan Bali.Tentunya, hal ini akan lebih banyak menjangkau calon pemilih terutama di kalangan anak muda.

“Salah satu mungkin video pendek dirinya dan apa yang sudah dilakukan untuk negara sehingga berani mencalonkan diri entah sebagai bupati, walikota atau gubernur. ini penting bagi pemilih. Apalagi pemilih dari kalangan anak muda banyak. Tentu pemilih sukanya yang digital,” sambungnya.

Baca Juga  Jelang Pilkada, Hanura Bali Sebut Akan Berlaga di Tiga Kabupaten

Kendati demikian, pihaknya mengaku belum dapat mengharuskan peniadaan baliho sebagai media kampanye. Hal ini lantaran, tak sedikit masyarakat yang masih terbatas akan teknologi.

“Kalau di desa-desa kemungkinan masih banyak yang mempunyai keterbatasan akses teknologi serta fasilitas seperti videotron kan terbatas,” pungkasnya.

Reporter: Komang Ari