Jembrana – Guna merayakan hari raya Idul Adha, Puluhan Ribu orang memilih pulang kampung (mudik) dari Bali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali. Kepadatan pemudik terjadi mulai Sabtu malam (15/06/24) hingga Minggu pagi (16/04/24). Banyaknya warga mudik menyebabkan terjadi antrean kendaraan menuju pelabuhan Gilimanuk sepanjang 1,5 kilometer.

“Tadi malam sampai pagi panjang antrian kendaraan sampai di Gelungkori, semua jenis kendaraan masih menggunakan jalur utama, hanya saja untuk bus dan truk mengarah lurus ke Dermaga LCM, dan saat ini sudah landai,” jelas Kompol I Komang Mulyadi, Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, saat dikonfirmasi awak media, Minggu siang (16/06/24).

Sementara itu General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Ketapang, Syamsudin saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan sesuai data produksi lintas Ketapang-Gilimanuk, peningkatan aktifitas masyarakat keluar Bali terjadi mulai tanggal 14 Juni 2024. Sesuai data harian sudah sebanyak 76.016 orang sudah keluar Bali terhitung mulai tanggal 14 sampai 15 Juni 2024.

Baca Juga  A A Gde Agung Sebut Hasil Pilpres 2024 di Bali Murni Suara Rakyat

“Sudah sebanyak 76.016 orang menyebrang dari Bali ke Pulau Jawa, data ini merupakan penumpang baik pejalan kaki maupun penumpang dalam kendaraan,” ungkapnya.

Syamsudin menambahkan, untuk kendaraan tercatat suydah 12.787 unit sepeda motor dan 5.598 unit mobil Pribadi, sudah menyebrang ke pulau Jawa di penyebrangan lintas Gilimanuk-Ketapang.

“Sempat padat dan antrean hingga ke jalur nasional, namun saat ini sudah landai dan semua kendaraan sudah masuk dalam areal pelabuhan. Dari data semalam sampai pagi tadi, didominasi oleh sepeda motor. Perbandingan dari tahun lalu, jumlah orang keluar bali meningkat hampir 50 persen,” jelasnya.

Diprediksi pada H-1 Idul Adha 2024 juga akan terjadi lonjakan, namun Syamsudin optimis bahwa kepadatan kendaraan akan cepat terurai dengan dioperasikannya dua kapal perbantuan dari lintas Ketapang-Lembar.

Baca Juga  Pers dan Pemilu 2024 di Bali, Ozzy Sudiro: Jaga Marwah dan Independensi Kita

“Estimasi kami malam ini masih ada peningkatan, tetapi tidak sebanyak hari-hari sebelumnya. Guna mengurai kepadatan kita sudah perbantukan dua kapal dari Lintas Ketapang-Lembar,” tandas Syamsudin.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia