Jembrana– Pasca hujan deras yang mengguyur Jembrana Senin (01/12/25) Malam mengakibatkan dua pohon perindang di jalan utama Denpasar-Gilimanuk tumbang. Kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas di jalan Nasional tersendat.

Kejadian pertama, sebuah pohon Sonokeling tumbang menutup badan jalan Denpasar–Gilimanuk. Peristiwa tersebut di sebelah barat Rumah Makan Legenda Kampung, Banjar Pengeragoan Dauh Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan terjadi sekitar pukul 23.40 Wita.

Tumbang pohon tersebut diakibat oleh hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Jembrana. Kondisi itu sempat menyebabkan arus lalu lintas di jalur utama lintas provinsi mengalami kemacetan.

Mendapat laporan dari masyarakat, personel Polsek Pekutatan, Polres Jembrana dengan sigap merespons laporan pohon tersebut. Aparat kepolisian langsung menuju lokasi kejadian,

Baca Juga  Cuaca Ekstrem Terjang Jembrana Akibatkan Rumah dan Pohon Roboh

“Bersama warga, personil Polsek Pekutatan melakukan pembersihan batang pohon yang melintang di jalan menggunakan alat manual,” ujar Kasi Humas Polres Jembrana, IPDA I Putu Budi Arnaya, Seijin Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, saat dikonfirmasi, Selasa (02/12/25).

Lanjut Ipda Budi, selama proses evakuasi, petugas menerapkan sistem buka–tutup guna menjaga kelancaran kendaraan yang melintas di jalur tersebut. Sekitar pukul 01.00 Wita, pembersihan selesai dilakukan dan arus lalu lintas kembali normal. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam insiden tersebut.

“Setiap laporan masyarakat akan kami tindak lanjuti dengan cepat. Penanganan pohon tumbang ini menjadi bukti kesiapsiagaan personel Polres Jembrana dalam menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas, terlebih di tengah cuaca ekstrem,” bebernya.

Baca Juga  Mobil Operasional Kalaksa BPBD Jembrana Tertimpa Pohon Tumbang

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama pada musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana. Polres Jembrana menegaskan akan terus meningkatkan kehadiran personel di lapangan sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat.

“Kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalur rawan. Bila menemukan kondisi yang membahayakan, segera laporkan melalui layanan darurat Call Center Polri 110 agar dapat segera ditangani,” imbuhnya.

Masih Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, selang beberapa jam, pohon tumbang juga terjadi di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, tepatnya di sebelah barat Pasar Melaya. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul03.20 Wita. Sebuah pohon jati tumbang karena kondisi akar sudah lapuk, sehingga tidak mampu menopang dahan setelah diguyur hujan deras.

Baca Juga  Dispar Bali Imbau Pelaku Wisata Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Sama seperti di Pekutatan, pohon jati setinggi sekitar 12 meter dengan diameter kurang lebih 20 cm, tumbang menutup badan jalan. Petugas Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, Personil Polsek Melaya dan warga berjibaku membersihkan dahan pohon sehingga tidak mengganggu arus lalu litas.