Jembrana – Informasi mengenai penumpang KMP Pratitha yang diduga menceburkan diri ke laut di Selat Bali kini tengah menjadi perdebatan, Selasa (8/8/2023), Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana, mengklarifikasi informasi tersebut mungkin hanyalah sebuah hoaks (informasi bohong).

Menurutnya, koordinasi dengan otoritas pelabuhan tidak menunjukkan adanya penumpang yang hilang dalam manifes penumpang.

Isu ini pertama kali muncul dari unggahan akun media sosial Facebook (Fb) atas nama Cucuk Selamet, yang juga Mualim II KMP Pratitha. Namun, setelah konfirmasi dengan Cucuk Selamet, ternyata akun tersebut telah di-hack (diretas) oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Keterangan ini membuat informasi tentang penumpang yang menceburkan diri menjadi diragukan kebenarannya.

Baca Juga  Hoaks Jelang Pemilu 2024, WS: Yakin Masyarakat Badung Cerdas Memilih

“Sepertinya begitu, karena yang menyatakan orang kecebur ke laut atas nama Cucuk Selamet di medsos, namun yang mempunyai akun tersebut berdalih tidak pernah melihat ataupun mengunggah hal tersebut, jadi mungkin di-hack,” tutur Werdhiana saat dikonfirmasi wacanabali.com via pesan singkat.

Meskipun begitu, upaya patroli dan pemantauan tetap dilakukan oleh Basarnas dan Polair untuk memastikan tidak ada kejadian yang sebenarnya terjadi.

Sementara itu, Koordinator SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, menjelaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki kemungkinan adanya hoaks dalam kasus ini.

“Namun kami tidak berani berspekulasi atau menduga-duga, jadi pencarian masih kami lakukan,” jelasnya saat dihubungi media.

Kapal KMP Pratitha yang berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 17.50 Wita dengan membawa 35 kendaraan juga telah dikonfirmasi tidak ada kejelasan identitas penumpang yang diduga menceburkan diri dan tidak ada saksi yang melihat langsung insiden tersebut.

Baca Juga  Toleransi Antar-Umat, Turah Kingsan Rutin Bangunkan Sahur lewat Sosmed

Polisi tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengklarifikasi kebenaran informasi ini dan memastikan bahwa tindakan antisipatif tetap dijalankan.

Diberitakan sebelumnya di Gilimanuk berkembang informasi ada salah seorang penumpang menceburkan diri ke Selat Bali.

Korban informasinya melompat diperairan Selat Bali tepatnya disekitar lampu tanda (bui merah ) kedangkalan disebelah utara Pelabuhan Gilimanuk +/- 1 mil dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk pada titik koordinat 08 08 568 S/114 26 053 E.

KMP Pratitha yang dinakhodai Kapten Saiful berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk sekira pukul 17.50 Wita di mana sesuai data manifes kapal tersebut memuat sebanyak 35 kendaraan.
Namun tidak ada kejelasan identitas yang menceburkan diri dan tidak ada keterangan saksi yang melihat langsung.
Petugas hanya menerima informasi adanya penumpang yang menceburkan diri dan kemudian dilakukan tindak lanjut pencarian.

Baca Juga  Diduga Sebar Hoaks dan Cemarkan Nama Baik, Media 'Bodong' Dipolisikan

Reporter: Yusuf Mudatsir

Editor: Ngurah Dibia