Denpasar – Menanggapi resminya Gede Ngurah Ambara Putra (GNAP) menjabat sebagai Anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali menggantikan I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK), Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah merasa senang dan siap mengawal program kerjanya selama beberapa bulan kedepan, Jumat (29/3/24).

De Gadjah juga mengaku bangga, GNAP yang juga Kader Partai Gerindra Bali bisa menduduki kursi Senator RI pasca diambil sumpahnya saat Sidang Paripurna Luar Biasa ke-3 DPD RI masa Sidang IV tahun sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara V MPR/DPD RI, Jakarta, pada 28 Maret 2024. Ia meyakini akan ada dua sinergi antara Parpol (Partai Politik) dan DPD RI yang efektif dalam mengawal kebijakan dan pembangunan di Bali kedepan.

Baca Juga  Siaga Ramadhan! Polda Bali Kerahkan Ratusan Personel Harkamtibmas 2024

“Tentunya bangga. Sinergi antara parpol dan kader parpol yang menduduki DPD RI Dapil Bali menjadi kunci efektifitas dan sebagai representasi yang kuat bagi masyarakat Bali. Melalui kolaborasi ini, kami akan berupaya mengawal kebijakan dan program-program yang berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan di Bali. Astungkara (puji syukur, red) amanah,” ungkap De Gadjah kepada wacanabali.com.

Untuk diketahui, PAW DPD RI dilaksanakan menyusul adanya Keputusan Presiden RI Nomor 35/P Tahun 2024 tentang Peresmian Pemberhentian Antar Waktu Anggota DPD dan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2019-2024, secara tidak langsung menunjuk GNAP sebagai penggati AWK yang resmi dipecat, lantaran pernyataan kontroversialnya diduga bermuatan SARA, soal petugas frontliner bandara saat meninjau fasilitas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Ketua Matakin Bali Harap Momentum Imlek jadi Refleksi Pemilu Damai

Diputuskannya GNAP sebagai Anggota PAW DPD RI menggantikan AWK bukan tanpa alasan, mengingat GNAP merupakan Calon DPD RI Dapil Bali peraih suara terbanyak kelima dengan perolehan 120.428 suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, sehingga ia berhak menggantikan posisi AWK sebagai Senator RI.

“Patut disyukuri walaupun sementara. Ini menjadi berkah tersendiri bagi dia (GNAP) sebagai kader Gerindra, meski tidak lolos Pileg (Pemilihan Legislatif, red) DPR RI 2024 kemarin, tetapi ini bisa dijadikan momentum untuk menunjukan kepada masyarakat melalui keterwakilannya sebagai DPD RI. Saya berharap ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutup De Gadjah.

Reporter: Gung Krisna