WNA Inggris Rampas Truk, Ini Penjelasan Terbaru Polda Bali
Denpasar – Polda Bali mengatakan pihaknya tengah menunggu hasil tes kejiwaan WNA Inggris yang merampas mobil truk di wilayah Krobokan dan mengendarai dengan ugal-ugalan di Jalan By Pas Ngurah Rai.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan sedang menunggu hasil tes kejiwaan yang bersangkutan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Imigrasi, kemudian menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan, apakah yang bersangkutan terganggu jiwanya atau dalam keadaan sadar,” ujar Jansen di Denpasar, Senin (11/6/24).
Sementara, kata Jansen, WNA Inggris tersebut sejauh ini masih ditangani oleh Polres Badung, yang dalam hal ini adalah Polsek Kuta Utara. “Sejauh ini yang bersangkutan masih di proses ya, ” katanya.
Ia menuturkan, yang bersangkutan selain merampas truk di wilayah Kerobokan, beberapa kendaraan bermotor hingga pintu masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga mengalami kerusakan.
“Jadi, ini yang menjadi bagian dari proses pemeriksaan di Polres Badung,” tuturnya.
Sementara, kata Jansen, WNA tersebut statusnya sebagai wisatawan, dan baru beberapa hari di Bali tapi sudah berbuat melanggar hukum.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh, status yang bersangkutan sebagai wisatawan, dan baru beberapa hari di Bali,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, Polda Bali juga sedang menunggu hasil cek urin dari yang bersangkutan.
“Hasil tes urinnya masih menunggu, kalau sudah ada hasil baru kita umumkan,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya seperti yang diberitakan media Wacanabali.com pada, Senin (10/6/24), bahwa Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyebut kecewa dengan perilaku oknum wisatawan nakal yang datang berlibur di Bali.
Diketahui, kekecewaan tersebut dia sampaikan terkait oknum WNA yang viral di media sosial dengan mengendarai mobil truk ke arah jalan by Pas Ngurah Rai dan menabrak portal tol maupun portal masuk bandara.
“Tentu yang jelas, saya marah peristiwa yang terjadi kemarin ya, ko bisa seperti itu” ujarnya usai menghadiri agenda Bali Jaga Ditha 2024 di Meru Sanur Hotel pada, Senin (10/6/24).
Ia mengatakan, seharusnya WNA yang datang berlibur ke Bali harus tau diri, di mana para tamu tersebut harus menghormati adat budaya yang ada di Bali.
“Kita sebagai tuan rumah sudah welcome para bule yang datang, seharusnya wisatawan harus menghormati adat budaya di Bali,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas pariwisata (Kadispar) provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi kembali terutama di Bandara.
“Ini tentu bagi kami menjadi atensi tersendiri, karena kami sudah mengeluarkan SE yang ditransformasikan “Do and Done, di mana letak ko ada kejadian lagi,” tutupnya.
Reporter: Dion
Tinggalkan Balasan