Bappeda Kota Denpasar Beberkan RPJPD, Paslon Pilwali Wajib Jadikan Visi-Misi

Denpasar – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar beberkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pemerintah Daerah (RPJPD) yang akan dijadikan rujukan pembuatan visi-misi oleh calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar.

Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Kota Denpasar, I Nyoman Suardika mengatakan, visi-misi calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar harus selaras dengan RPJPD.

“Para Paslon tetap harus mengikuti RPJPD ini merupakan rencana pembangunan 20 tahun kedepan. Visi misi yang tertuang dalam RPJPD ini adalah visi misi daerah, bukan kepala daerah. Jadi apa yang menjadi arah kebijakan di dalam RPJPD itu, itu merupakan arah kebijakan daerah, jadi wajib diikuti oleh calon kepala daerah di dalam membuat visi misi,” kata Nyoman Suardika saat ditemui di Aston Hotel Denpasar, Kamis (25/7/24).

Lebih lanjut, kata Nyoman Suardika, Beberapa point yang dituangkan dalam RPJPD Kota Denpasar diantaranya, kebutuhan tempat tinggal masyarakat, kebutuhan air bersih, kebutuhan energi atau listrik, kebutuhan jaringan persampahan, kebutuhan sarana kesehatan, dan kebutuhan pendidikan. Point-point diproyeksikan dari tahun 2025-2045.

Sementara itu, untuk periode pertama 2025-2029, kata Nyoman Suardika, ada beberapa point diantaranya, pemenuhan pelayanan dasar kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial untuk peningkatan kualitas SDM, penguatan produktivitas sektor ekonomi potensial, penguatan kelembagaan dan digitalisasi pelayanan publik, penguatan keamanan dan stabilitas daerah, penguatan kelembagaan budaya, peningkatan fungsi lingkungan hidup, dan penguatan kapasitas pelayanan sarana prasarana wilayah.

“Visi misi yang disampaikan oleh calon kepala daerah(Walikota dan Wakil Walikota Denpasar) itu artinya kami adopsi di dalam pembuatan RPJPM yang yang jangka waktu Lima tahun itu. Di dalam pembuatan RPJPM yang tidak selaras kami konfirmasi kembali dengan parpol untuk disesuaikan dengan dengan RPJPD,” pungkasnya.

Reporter: Yulius N