Jembrana – Peta politik di Kabupaten Jembrana pada Pilkada Serentak 2024 mengerucut kepada dua bakal calon. Empat partai besar di Jembrana sudah mulai menentukan bakal calon yang diusung pada Pilkada nanti. Tiga partai yakni Golkar, Demokrat dan Gerindra sudah memberikan rekomendasi kepada pasangan bakal calon I Nengah Tamba dan I Made Suardana.

“Jadinya pasangan paket kita sudah mengantongi rekomendasi dari tiga partai yakni Golkar, Demokrat dan Gerindra,” ungkap I Made Suardana, saat ditemui disela-sela pelantikan anggota dewan Jembrana, Selasa (13/08/24) lalu.

Lebih lanjut menurut Suardana, dengan dukungan tiga partai, pasangan Tamba –Suardana sudah bisa mendaftar ke KPU Jembrana.

“Langkah selanjutnya kita akan mendaftar ke KPU Jembrana, tentu sebelumnya kita akan melakukan deklarasi yang diikuti oleh ketiga partai yang mengusung paket Tamba-Suardana,” lanjutnya.

Baca Juga  Hutan di Kawasan Gunung Pemuteran Dilalap si Jago Merah

Untuk diketahui I Nengah Tamba merupakan Politisi Partai Demokrat yang saat ini sebagai Bupati Jembrana. sedangkan I Made Suardana merupakan politisi dari partai Golkar yang sekaligus sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jembrana. Gabungan ketiga partai tersebut menguasai 16 kursi di DPRD Jembrana.

Paket Tamba-Suardana akan ditantang oleh paket I Made Kembang Hartawan yang berpasangan dengan I Gede Ngurah Patriana Krisna yang akrab disapa Ipat. Pasangan Kembang Ipat akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. I Made Kembang Hartawan merupakan Politisi dari PDI Perjuangan, sekaligus sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana. sedangkan Ipat sendiri politisi partai Golkar yang saat ini masih sebagai Wakil Bupati Jembrana.

Baca Juga  Rekapitulasi Tingkat Provinsi Sah! KPU Bali Tegaskan Tak Ada Bongkar Ulang Kotak

“Secara rekomendasi belum, namun kami (Kembang-Ipat) sudah dipanggil ke DPP PDI Perjuangan untuk mempersiapkan diri, itu merupakan tanda-tanda,” jelas I Made Kembang Hartawan saat ditemui usai deklarasi dukungan 7 partai nonparlemen, Rabu (14/08/24).

Selain PDI Perjuangan dan 7 partai nonparlemen, Paket Kembang Ipat juga mendapat dukungan dari dua partai lain yakni PKB dan PPP.

“Secara resmi belum, namun kami sudah mengantongi surat tugas dari PKB dan PPP, rencana dalam waktu dekat rekomendasi kedua partai tersebut keluar,” tandas Kembang.

Dengan semakin jelasnya sikap 6 partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Jembrana, sudah bisa dipastikan pilkada Jembrana akan dikuti oleh dua pasangan calon atau Head to Head. Untuk diketahui dari 35 orang anggota DPRD Jembrana, 15 orang berasal dari Partai PDI Pejuangan. Partai Golkar memperoleh 6 kursi, Partai Demokrat 6 kursi, Gerindra 4 kursi serta PPP dan PKB berhasil memperoleh masing-masing 2 kursi. Untuk bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati, partai politik atau gabungan partai politik harus memiliki minimal 7 kursi di DPRD Jembrana.

Baca Juga  Jepang Buang Limbah Radio Aktif ke Samudera Pasifik, Walhi: Kami Baru Tahu

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia